Advertorial

Sedang Menjalankan Tugas, 3 Anggota KPK Dikepung Warga Karena Dikira Penculik, Begini Kejadiannya!

Tatik Ariyani

Editor

Pertengahan Februari lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung oleh warga Desa Sukowono, Jember.
Pertengahan Februari lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung oleh warga Desa Sukowono, Jember.

Intisari-Online.com - Pertengahan Februari lalu, tiga anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikepung oleh warga Desa Sukowono, Jember.

Bukan tanpa sebab, ketiganya dikepung sebab dicurigai sebagai penculik oleh masyarakat.

Ketiganya kemudian dibawa ke Mapolsek Sukowono.

Kasatreskrim Polres Jember AKP Yadwivana Jumbo Qontason mengatakan kepada Kompas.com di Mapolres Jember, Rabu (4/3/2020), "Kejadiannya sekitar pertengahan Februari 2020 lalu, sebelum ada warga Jember yang diperiksa ke Jakarta."

Baca Juga: Karena Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Ibadah Umrah Sepanjang Tahun 2020, Bagaimana Nasib Jemaah Indonesia di Arab Saudi?

Informasi itu didapatkannya dari Kapolsek Sukowono.

Kejadian itu bermula dari adanya tiga orang mencurigakan berada di sekitar Desa Sukowono, Kecamatan Sukowono.

Warga pun khawatir tiga orang yang menumpangi mobil adalah penculik.

Apalagi, di desa itu santer isu penculikan.

Baca Juga: Obat Alami Penurun Panas Tinggi, Cukup Gunakan Tanaman Lidah Buaya, Begini Cara dan Langkah-langkahnya!

Jumbo mengatakan tiga orang itu membawa mobil dengan pelat nomor L di sekitar Sukowono.

Warga berkumpul dan mendatangi kendaraan itu.

Saat warga menanyakan identitas mereka, ketiganya yang terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan tersebut tidak mau menunjukkannya.

Baca Juga: Kisah Pasien Corona di Wuhan yang Meninggal Dunia Setelah Dinyatakan Sembuh: Bisakah Pasien yang Sembuh Terinfeksi Lagi?

Warga pun akhirnya membawa mereka ke Polsek Sukowono, lalu dibawa ke Mapolres Jember.

Ketiga orang tersebut bersama Kepala Desa Sukowono kemudian diinterogasi dan klarifikasi saat berada di Mapolres Jember.

Kemudian, pihakpolisipun koordinasi dengan pimpinan.

Dan memang, ketiganya dikonfirmasi benar sebagai anggota KPK.

Jumbo tidak menjelaskan secara detail alasan kedatangan tiga anggota KPK tersebut ke Sukowono.

Polisi juga tidak bisa memastikan apakah kedatangan mereka sebagai penyidik atau bukan.

"Tugasnya apa, kerjanya apa (polisi tidak tahu). Intinya kami mengklarifikasi mereka bukan penculik, mereka benar-benar anggota KPK," papar dia.

Setelah diperiksa, ketiganya dilepaskan.

Baca Juga: Pengakuan Seorang Wanita Beli Masker Rp330 Ribu Ternyata Bekas, Anak Buah Anies Sudah Terima Aduan, Polri Sedang Memburu Para Penimbun Masker dan Hand Sanitizer

Dikutip dari Kompas.com, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan, tiga orang anggota KPK tersebut merupakan penyelidik yang sedang melakukan penyelidikan tertutup.

Gufron menuturkan, tiga penyelidik tersebut memang tidak berkoordinasi lebih dahulu dengan pemerintah atau polisi setempat.

Hal itu dilakukan karena penyelidikan dilakukan dengan diam-diam.

Gufron saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta, Rabu (4/3/3030) mengatakan, "Namanya tertutup tidak pernah koordinasi dengan (pemerintah dan polisi) setempat memang karena inginnya silent, tertutup."

Artikel Terkait