"kepanikan itu muncul saat kota akan ditutup, 25 orang meninggal, terinveksi lebih dari 800," kata Dodi.
"wajar kalau panik mah," kata Karni Ilyas.
Kondisi tersebut jauh berbeda dengan di Indonesia.
Baru ada dua orang yang terinfeksi virus corona, namun masyarakat Indonesia sudah panik luar biasa.
"tapi kita 2 orang yang dikatakan positif dan masih dirawat kepanikan itu sudah terjadi dan luar biasa, karena itu agak mengagetkan reaksi dari masyarakat, apa kurang sosialisasi dibanding di Wuhan kepada masyarakat," tutup Karni Ilyas di ILC.
(Sanjaya Ardhi)
Artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Alumni Natuna Ternyata Tetangga 2 WNI Positif Corona di Depok, Kini Ojol dan Tukang Sayur Tak Lewat
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR