:quality(100)/photo/2018/04/09/1423648387.jpg)
Advertorial
Intisari-online.com - Setelah dua bulan Indonesia menyandang status negara yang bebas dari virus corona.
Kini pada Senin (2/3) Indonesia resmi mengumumkan ada dua warganya yang terinfeksi virus corona.
Dua warga Indonesia itu diyakini berasal dari Depok, seorang ibu dan anak itu saat ini berada di bawah penanganan dokter di RSPI, DKI Jakarta.
Dilaporkan bahwa dua WNI tersebut sempat melakukan kontak dengan warga Jepang yang datang ke Indonesia.
Tak lama, warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
"Orang jepang ke Indonesia bertemu siapa, ditelusuri dan ketemu.”
"Ternyata orang yang terkena virus corona berhubungan dengan dua orang, ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun," kata Jokowi di Istana Kepresidenan pada Senin (2/3/2020).
"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," tutur Presiden.
Dalam situasi ini, kita patut waspada dan wajib mengejahui bagaimana virus ini menyebar, hingga menulari pasien.
Sebelumnya, 23 Januari seorang pasien virus corona yang belanja di pasar sayuran Shuangdongfang terinfeksi virus corona.
Namun, kasusnya cukup mengejutkan karena dia tertular virus tersebut hanya dalam waktu 15 detik setelah berdiri di stan yang sebelumnya ditempati seorang pasien virus corona.
Mereka bersama dalam jarak pendek, keduanya tidak memakai masker dan bahkan tidak melakukan kontak fisik.
Artinya, keduanya hanya berdiri di tempat yang sama hanya dalam waktu 15 detik virus corona tersebut menular secara instan.
Ini menunjukkan bahwa virus ini sangat mudah menular, tak heran jumlahnya terus meningkat dengan cepat.
Sementara melansir SainsKompas.com, penularan virus corona ini bisa melalui berbagai cara.
Beberapa di antaranya adalah percikan yang keluar ketika pasien batuk atau bersin, kontak dekat personal dengan menyentuh atau berjabat tangan tanpa pelindung.
Selain itu, bisa juga karena menyentuh benda yang terdapat virus, kontaminasi.
Maisalnya seperti feses, dan menyentuh bagian wajah seperti mulut, hidung, atau mata tanpa mencuci tangan.
Transmisi juga bisa terjadi sebelum gejala virus Corona muncul, dan satu kasus dapat menyebabkan penularan hingga dua generasi, yakni orang yang tertular dan menularkannya ke orang lain.
Tapi Anda tak perlu cemas, dan yang paling penting adalah melakukan pencegahan dengan terus berhari-hati dalam melakukan kontak dengan orang asing.
Baca Juga: Kebiasaan Aneh Kelompok Styrians, Rutin Konsumsi Racun Berbahaya, Namun Mereka Tidak Mati
Ilmuwan memastikan bahwa walaupun virus ini mematikan, mayoritas orang bisa sembuh dan sejauh ini hanya mengalami gejala yang ringan dan bisa sembuh total.
Hal itu penting untuk mencegah kepanikan global serta gambaran lengkap tentang kemungkinan bagaimana penyakit ini menular.