Dia memposting video streaming sembari menyertakan keterangan dalam postingannya itu.
"Mbak nya santuuyyy pdhl + kena virus CORONA," tulisnya di halaman facebooknya.
Selama streaming berlangsung dirinya bernyanyi dengan riang, ia juga menunjukkan jarum infus di tangannya dan menunjukkan resep medis yang memperlihatkan nama rumah sakit tersebut.
Padahal di Taiwan, otoritas kesehatan tidak dibolehkan mengungkapkan nama rumah sakit tempat merawat pasien yang terinfeksi virus.
Hal itu guna menghindari kepanikan di dalam maupun di luar rumah sakit.
Video dan tangkapan layar streaming tersebut saat ini telah tersebar luas di media sosial di antara pekerja migran di Taiwan.
Terkait dengan kelakuan WNI ini Otoritas Kesehatan dapat memutuskan sikap untuk menghukum tindakan yang dilakukan di bawah hukum Taiwan.
Merawat pasien corona
Taiwannews mengatakan pihak berwenang percaya bahwa pengasuh berusia 30 an tahun tersebut terjangkit virus corona ketika mengunjungi pasien ke-27 yang juga dikonfirmasi positif virus corona.
Penulis | : | Maymunah Nasution |
Editor | : | Maymunah Nasution |
KOMENTAR