Nagita Slavina Keguguran Setelah Hamil 1 Bulan: Nanas Picu Keguguran, Mitos atau Fakta?

Intisari-Online.com - PasanganRaffi Ahmad dan Nagita Slavina tengah bersedih.

Sebab, sang istri, Nagita,keguguran setelah hamil 1 bulan.

Hal tersebut keduanya sampaikan dalam akun YouTuber mereka dengan judul "Hamil 1 Bulan, Tapi Tuhan Berkehendak Lain"yang tayang Sabtu (29/2/2020).

Dalam video tersebut, Raffi mengaku keduanya sudah bahagia pas tahu Nagita terlambat datang bulan saat mereka masih di Jepang.

Baca Juga: Hamil 1 Bulan, Nagita Slavina Keguguran: Catat, Ini 11 Penyebab Ibu Hamil Bisa Alami Keguguran

Namun suatu malam, Raffi menerima telepon dari Nagita dan sang istri menangis.

Nagita mengaku keguguran.

"Gigi nangis-nangis kasian banget. Aku lagi syuting Ini Talkshow. Gigi telepon aku nangis-nangis," kata Raffi.

Walau telah kehilangan calon bayi mereka, baik Raffi dan Nagita tetap tegar dan berharap mereka akan diberi kesempatan memiliki anak lagi.

Benarkah buah nanas sebabkan keguguran?

Baca Juga: Masih Ingat Kasus Penemuan Balita Tanpa Kepala dan Beberapa Organ Tubuhnya Hilang? Ini Hasil Otopsi dari Polisi

Buah dengan mahkota ini cukup populer menjadi bahan utama membuat rujak.

Atau juga sering disarankan untuk dikonsumsi bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan.

Namun, buat mereka yang mempunyai sakit maag, buah ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi.

Buah dengan rasa yang manis dan sedikit asam, membuat nanas (Ananas comosus) banyak disukai oleh kaum hawa.

Kandungan nutrisinya pun begitu tinggi, dengan adanya vitamin B1, B2, B3, B5, B6, dan C, juga mangan, tembaga, kalium, betakaroten, asam folat, dan serat.

Banyak sekali manfaat kesehatan yang didapat dari kandungan nutrisi tersebut, di antaranya untuk mengatasi sembelit, nyeri menstruasi, flu, cacingan, serta menjaga kesehatan mata, gigi, ginjal, jantung, tekanan darah, hingga tulang.

Dengan kandungan gizi tersebut, para ahli kandungan dan kebidanan menyimpulkan bahwa konsumsi nanas sangat bermanfaat untuk kehamilan.

Secangkir nanas mengandung 80-85 mg vitamin C, yang mendorong pertumbuhan kolagen.

Kolagen berperan dalam pertumbuhan kulit, tulang, tulang rawan, dan otot-otot bayi, demikian menurut situsBabyCenter.

Vitamin C ini juga berperan dalam mengatur metabolisme dan mengubahnya menjadi energi.

Baca Juga: Soal Jumlah Kasus Baru di China Berkurang Tapi Penyebaran Virus Corona di Luar China Sangat Cepat, Ini Jawaban WHO

Secangkir nanas juga mengandung zat besi, nutrisi yang penting untuk menghasilkan darah.

Sedangkan kandungan folatnya membantu mencegah cacat otak pada bayi.

Kandungan seratnya yang tinggi membantu mencegah sembelit.

Selain itu, nanas juga membantu mengatasi mual dan muntah pada pagi hari.

Namun di luar manfaat sehatnya, ada pula mitos yang mengatakan bahwa konsumsinanas bisa memicu keguguran.

Menurut Rana Conway dalam bukunya,What to Eat When You're Pregnant, mitos ini berasal dari adanya suatu enzim (bromelain) yang memecah protein.

Padahal, janin yang baru terbentuk terbuat dari protein, sehingga bromelain diasumsikan dapat menyebabkan perdarahan dan keguguran.

Namun, Conway tidak sepakat dengan anggapan ini.

Mengonsumsi seporsi (secangkir) atau dua porsi nanas segar setiap minggu selama trimester pertama kehamilan dinilai aman.

Tentu, akan lebih baik jika ibu hamil berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan bahwa kondisi kehamilan Anda cukup aman untuk mengonsumsi nanas.

Baca Juga: Kasus Kakak Kelas Hukum 77 Adik Kelasnya dengan Makan Kotoran: Ini 6 Kondisi Kesehatan Berdasarkan Warna Tinja.

Menurut Conway, satu buah nanas utuh mengandung bromelain dalam jumlah yang sangat sedikit.

Nanas bisa saja memicu keguguranapabila Anda mengonsumsi tujuh sampai 10 buah nanas utuh sekali makan.

Kalaupun Anda mengonsumsi banyak sekali nanas sekali makan, hasilnya paling-paling mulas dan diare.

Rasa mulas inilah yang diduga merangsang rahim dan mempercepat kelahiran (keguguran).

Nah, mengingat Anda tak mungkin mengonsumsi tujuhsampai 10 nanas utuh sekali makan, boleh dikatakan tidak benarnanas bisa memicu keguguran.

Jika masih ingin menikmati nanas tetapi khawatir dengan efeknya, buat saja jus nanas atau nanas potong dengan membuang bagian tengahnya.

Karena, pada bagian tengahnya yang keras inilah terdapat bromelain.

Nanas kalengan juga bebas bromelain karena proses pengalengan umumnya sudah menghilangkan kandungan bromelain-nya.

Hanya saja, nanas kalengan tinggi kadar gulanya sehingga tak disarankan untuk dikonsumsi terlalu sering. (nakita.grid.id/Nina Kurniyati)

Baca Juga: Kasus 77 Siswa Dihukum 'Makan' Kotoran Manusia: Awas, Kita Bisa Kena Penyakit Mematikan Ini Jika Memakan Kotoran Manusia

Artikel Terkait