Advertorial
Intisari-Online.com - Semakin membaiknya transportasi umum diiringi dengan semakin meningkat pula jumlah penggunanya.
Dua yang paling menonjol adalah pengguna Transjakarta dan Commuter Line di area Jabodetabek.
Untuk Transjakarta, Direktur Operasional PT Transjakarta Daud Joseph peningkatan warga yang beralih dari kendaraan pribadi menjadi pengguna transportasi umum.
Daud menyebut angkanya mencapai lebih dari 200.000 orang.
Baca juga:Meski Kepala Terpenggal, Pelaku Kejahatan Tereksekusi Mati Tak Langsung Mati dan Masih Sadar
Sementara untuk Commuter Line, Direktur Utama PT Kereta Commuter Indonesia (PT KCI) M Nurul Fadhila mengatakan bahwa sepanjang 2017, ada 315,8 juta penumpang naik KRL Commuter Line.
Sayangnya, bertambanya jumlah pengguna transportasi publik ini tidak diiringi dengan kesadaran tentang etika saat kita berada dalam transportasi publik.
Etika ini biasanya memang berupa aturan tak tertulis yang tidak diiringi dengan sanksi bagi yang mengabaikan atau melanggarnya.
Namun, jika kita melanggar aturan ini, bisa dipastikan akan ada penumpang lain yang terganggu.
Bahkan, bisa jadi kita sendiri yang menjadi korban dari orang-orang yang mengabaikan etika-etika tersebut.
Bahkan sebuah ilustrasi dari Prancis sengaja dibuat untuk mengingatkan para pengguna transportasi publik tentang etika-etika tersebut.
Ilustrasi-ilustrasi tersebut memang terasa kasar karena mengibaratkan para pelanggar etika tersebut dengan perilaku hewan-hewan tertentu.
Namun, pesan yang disampaikannya benar-benar mengena, sekaligus menohok.
Baca juga:Kim Jong-un Perintahkan Pejabat Pemerintah Mencari Perawan ke Pedesaan, Bagaimana dengan Istrinya?
Berikut ilustrasi-ilustrasi yang dimaksud:
1. Menggunakan Tas Punggung, terutama yang berukuran besar, di belakang.
2. Berdiri menghalangi pintu keluar. Padahal seharusnya penumpang yang akan keluar diberikan jalan terlebih dahulu.
3. Mememenuhi eskalator. Padahal seharusnya kita berdiri di jalur kiri saja jika tidak sedang terburu, agar orang lain yang terburu-buru bisa mendahului kita.
4. Ah, untuk yang ini rasanya sudah jelas. Bangku penumpang bukan tempat makan, apalagi kalau sampai mengotorinya.
5. 'Selonjoran' di transportasi umum. Padahal seharusnya Anda menekuk lutut Anda, agar orang lain yang berdiri dapat mengisinya.
6. Terlambat? Ya, jangan ganjal pintu kereta agar bisa masuk. Selain bisa membuat jadwal perjalanan terlambat, kebiasaan ini juga bisa merukan pintu kereta/bus.
7. Membuang sisa permen karet sembarangan. Sudah tak perlu dijelaskan lagi akibatnya 'kan?
8. Menyeruduk masuk, padahal penumpang yang sudah berada di dalam harus didahulukan.
9. Mengobrol terlalu kencang. Baik melalui ponsel maupun berbicara langsung dengan teman seperjalanan.
10. Melompati pembatas, agar tak perlu membayar. Kalau yang ini sih rasanya Anda akan segera ditangkap petugas.