Advertorial

Gerakan 'Ayo Olahraga', Bentuk Dukungan untuk Asian Games 2018

Tatik Ariyani
,
Mentari DP

Tim Redaksi

Kemenpora mencanangkan program prioritas yang mengajak warganya untuk olahraga bersamaan dengan Asian Games 2018.
Kemenpora mencanangkan program prioritas yang mengajak warganya untuk olahraga bersamaan dengan Asian Games 2018.

Intisari-Online.com - Asian Games 2018 yang diadakan di Indonesia membuat euforia tersendiri bagi pihak penyelenggaramaupunwarga Indonesia sendiri.

Beragam persiapan dari mulai venue hingga akomodasi disiapkan sebaik mungkin.

Agar masyarakat bisa berpartisipasi aktif, Kemenpora melalui akun Instagram @kemenpora melakukan kampanye gerakan 'Ayo Olahraga Tahun 2018' dengan melakukan sejumlah program prioritas.

Gerakan 'Ayo Olahraga'tersebut dicanangkan untukmenyadarkan masyarakat bahwa olahraga adalah hak semua masyarakat tanpa terkecuali dengan program sebagai berikut:

BACA JUGA:Mahasiswa di China Ini Makan 70 Butir Telur Sehari Lalu Menangkan Kontes Binaraga

BACA JUGA:Buah Ini Mengalami 'Krisis Identitas Diri', Menurut Anda Lebih Mirip Jeruk tau Pepaya?

1. Gowes Nusantara 2018

Gowes dari Sabang-Marauke, melewati 34 propinsi dan 70 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Program ini akan dimulai di Jakarta dan berakhir di Bali.

2. Liga sepakbola berjenjang

Kompetisi sepakbola antar pelajar yang diikuti dari level umur U12, U14, U16 dan mahasiswa dari 372 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

3. Gala desa

Program ini bertujuan membudayakan olahraga yang dimulai dari kompetisi tingkat desa di 6 cabang olahraga seperti bola voli, sepak takraw, bulu tangkis, tenis meja, sepakbola, dan atletik.

4. Sejuta bola

Program ini mengajak masyarakat untuk bermain dan berolahraga dengan bola berstandar nasional.

5. Senam poco-poco nusantara

Gerakan memasyarakatkan senam asli Sanger Talaud, Sulawesi Utara sebagai pra kegiatan Asian Games 2018 di Jakarta, Palembang, Manado dan pemecahan rekor dunia (Guinnes World Records) tanggal 5 Agustus 2018 di sepanjang jalan dari Gelora Bung Karno hingga Istana Negara.

BACA JUGA:(Foto) Kontroversial! Pameran Seram Ini Dituduh Menggunakan Mayat Tahanan Politik Cina

Artikel Terkait