"Kalau dulu, mungkin orang pikir 'ah, masuk angin, angin duduk' terus tiba-tiba meninggal orang enggak tahu (kenapa)," ucapnya.
Sementara sekarang ini banyak orang yang makin memahami gejala penyakit jantung.
Kedua, pola hidup masyarakat muda dinilai semakin tidak sehat. Misalnya, cara pengolahan makanan yang semakin beragam.
"Dulu mungkin (makanan hanya) panggang, goreng, sekarang bisa diapa-apain. Dengan mudah bisa pesan makanan dan minuman yang kadar gulanya tinggi sehingga Anda obesitas," kata Vito.
Prevalensi masyarakat yang mengalami obesitas dan hipertensi juga kian meningkat. Padahal, keduanya merupakan faktor utama penyebab serangan jantung dan stroke.
Penulis | : | Khaerunisa |
Editor | : | Khaerunisa |
KOMENTAR