"(Polisi) sedang mencari seseorang untuk disalahkan, jadi mereka menggunakan saudara saya sebagai kambing hitam," kata Ruffer.
Setelah dua jam persidangan dan pertimbangan selama 10 menit, Stinney dinyatakan bersalah atas pembunuhan tersebut dan dijatuhi hukuman mati dengan menggunakan kursi listrik.
Pengadilan memutuskan untuk mengeksekusi Stinney dalam waktu sekitar tiga bulan.
Sempat ada perdebatan terkait hasil ini, terutama tentang Stinney yang masih terlalu kecil untuk duduk di kursi listrik.
Selain karena elektroda terlalu besar untuk kakinya, tali pengikat juga tidak pas dengan tubuhnya sehingga Stinney harus duduk di atas alkitab agar sesuai dengan kursinya.
Namun, keraguan tersebut diabaikan dan pada 16 Juni 1944, Stinney tetap dieksekusi. Ia menjadi orang termuda yang dihukum mati.
Source | : | nationalgeographic.co.id |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR