Bagian menakutkan dalam buku itu menyebut ada virus bernama Wuhan-400 yang merujuk pada Covid-19 yang muncul pertama kali di Wuhan.
Tapi buku itu hanyalah buku karya sastra karya Dean Koontz, yang menceritakan seorang ibu, Christina Evans, yang melakukan perjalanan untuk mengetahui apakah putranya Danny masih hidup atau jika dia meninggal selama perjalanan berkemah.
Dia kemudian berhasil melacaknya ke fasilitas militer di mana dia ditahan setelah dia secara tidak sengaja terinfeksi mikroorganisme buatan manusia yang dibuat di pusat penelitian di Wuhan.
Kutipan dalam buku tersebut berbunyi:
"Saya tidak tertarik dengan filosofi atau moralitas perang biologis," kata Tina. "Saat ini aku hanya ingin tahu bagaimana Danny bisa berada di tempat ini."
"Untuk memahami itu," kata Dombey, "Anda harus kembali dua puluh bulan. Saat itulah seorang ilmuwan Cina bernama Li Chen membelot ke Amerika Serikat, membawa rekaman disket tentang senjata biologis baru paling penting dan berbahaya dari Tiongkok pada dekade terakhir. Mereka menyebut barang-barang itu 'Wuhan-400' karena dikembangkan di laboratorium RDNA mereka di luar kota Wuhan, dan itu adalah strain mikroorganisme buatan empat ratus yang dibuat di pusat penelitian. ”
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |
KOMENTAR