Akhirnya, hari besar tiba pada tanggal 23 Mei 2015.
BACA JUGA: Dapat 'Luka Terburuk yang Pernah Dilihat Ahli Bedah', Korban Perkosaan Ini Tetap Berani Tampil
Hari pernikahannya pun tidak terlepas dari beberapa masalah, seperti celana Jonathan yang tidak dapat ditemukan, dia melewatkan semua foto dengan pengiring pria, beberapa tamu tidak bisa datang dan beberapa yang lain pergi lebih awal.
Semua masalah itu benar-benar membuat Michelle kesal.
Dua minggu kemudian, saat terbangun dia menemukan segumpal rambut di atas bantalnya.
Keesokan harinya, sisirnya menangkap rambutnya lebih banyak dari biasanya.
Bagian kepala yang botak mulai muncul di garis rambutnya dan setiap pagi rambutnya terus rontok.
Setelah berbulan-bulan meminta pertolongan dokter, Michelle akhirnya didiagnosis dengan alopecia dan dokter tidak tahu apakah rambut itu akan tumbuh kembali.
BACA JUGA: Ilmiah! Ini 7 Cara Menjadi Sosok yang Lebih Menarik Menurut Sains yang Jarang Diketahui Orang
Suntikan steroid gagal untuk mengatasi masalah tersebut dan Michelle jadi depresi.
Putri pertamanya, Shanaugh (23) membuat sebuah halaman penggalangan dana dibuat untuk membantu Michelle membeli wig yang terlihat alami namun harganya sangat mahal.
Tiga tahun kemudian, Michelle masih berharap untuk mendapatkan kembali rambutnya.
Dokter tidak yakin apakah dia bisa memiliki rambut penuh lagi.
Michelle akhirnya memutuskan untu menerima dirinya dan belajar untuk bahagia, tanpa rambutnya yang dulu.
BACA JUGA: Inilah 5 Tipe Penonton Bioskop Indonesia yang Paling Menyebalkan! Jangan-jangan Anda Salah Satunya
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Ade Sulaeman |
KOMENTAR