Advertorial

Anak Malas Sekolah, Orangtua Ini Mengajaknya Memulung Sampah

Moh. Habib Asyhad
Tatik Ariyani
,
Moh. Habib Asyhad

Tim Redaksi

Sebagai pelajaran atas anaknya yang malas sekolah, orangtua ajak anaknya memulung sampah.
Sebagai pelajaran atas anaknya yang malas sekolah, orangtua ajak anaknya memulung sampah.

Intisari-Online.com - Bagaimana seharusnya sikap orangtua ketika anak mereka ingin membolos sekolah?

Dua orangtua di Thailand ini dipuji karena mengajarkan anak mereka dengan unik.

Dilansir dari ntd.tv, pada bulan Januari,Nuttanitcha Chotsirimeteekul dari Bangkok dan suaminya harus libur sehari setelah anak tertua mereka, yang berusia lima tahun, menolak pergi ke sekolah.

Chotsirimeteekul menulis di halaman Facebook-nya bahwa dia dan suaminya mencoba memberi tahu putra mereka tentangpentingnya pergi ke sekolah.

Tetapi hal itu tidak berhasil.

Mereka kemudian membiarkan putranya untuk berada di rumah dalam satu hari.

BACA JUGA:Nan Madol, Kota Misterius nan Aneh yang Mengapung di Samudra sehingga Dijuluki Kota Hantu

Sebagai syaratnya, putranya harus ikut mereka untuk memungut sampah.

Kedua orangtua tersebut kemudian bergabung bersama putranya untuk mengambil botol dan gelas plastik dari tempat sampah atu jalanan.

Setelah itu mereka akan menjualnya untuk mendapatkan uang tunai.

BACA JUGA:Bintang Tabby, Salah Satu Objek Paling Misterius dan Rumit yang Ditemukan di Luar Angkasa

Mereka berjalan sekitar 2,2 meter dan berhasil mengumpulkan 2 kilogram botol yang menghasilkan Rp900.

Setelah menukar semua botol dengan uang, putranya bertanya, "Bisakah kita naik bus?"

Chotsirimeteekul menjawab bahwa naik bus membutuhkan uang Rp4.400 dan putranya mengatakan tidak punya uang.

Chotsirimeteekul lalu mengatakan bahwa mereka harus mengumpulkan lebih banyakbotol untuk mendapatkan lebih banyak uang.

BACA JUGA:Tabrak Pengemudi Ojek Online hingga Kakinya Patah, Perempuan Pengemudi BMW Ini Justru Marah-marah

Menanggapi usulanChotsirimeteekul, pitranya berkata, "Baiklah. Aku akan berjalan."

Beberapa saat kemudian, putranya berkata bahwa dia ingin es krim.

Chotsirimeteekul bertanya, "Harganya Rp2.200, apakah kita punya uang cukup?"

Putranya menjawab,"Tidak, aku tidak menginginkan es krim lagi."

BACA JUGA:Terbuat dari 100 Ribu Pisau Sitaan Polisi, Lihat Betapa Berkelasnya Patung Malaikat ini!

Kemudian putranya berkata bahwa dia lelah, cuaca sangat panas dan dia ingin pulang.

Chotsirimeteekul mengunggah foto dan video putranya yang tampak lelah dengan rambutnya yang basah kuyup dengan keringat.

Dia mengungkapkan bahwa dia hanya ingin membantu putranya untuk menghargai pendidikannya.

Chotsirimeteekul ingin agar putranya menyadari bahwa dia dan suaminya akan ada di sana untuknya saat dia besar nanti.

BACA JUGA:Encephalitis Lethargica, Penyakit Kuno Misterius yang Sangat Mematikan

Unggahan tersebut segera menjadi viral dan banyak pengguna Facebook memujinya karena pendekatan unik kepada anaknya.

Dalam video lain,Chotsirimeteekul bertanya kepada putranya, "Jadi, kamu ingin bekerja atau pergi ke sekolah?"

Putranya menjawab dengan keras, "Saya ingin pergi ke sekolah."

Ini adalah salah satu pelajaran yang mungkin tidak akan pernah dilupakan anak itu dan akan membuatnya menghargai semua usaha yang dilakukan orangtuanya agar dia dapat menerima pendidikannya.

BACA JUGA:Tanpa Diet Ketat, 9 Kebiasaan Tak Terduga Ini Bantu Turunkan Berat Badan

Artikel Terkait