Mak Upiak meminta bantuan dari anak-anaknya sedikit demi sedikit dan berhasil melunasi biaya umroh ke First Travel sejak tahun 2016.
(Baca Juga: Kisah Anak Penjual Ayam di Ngawi, Mampu Kuliah di Luar Negeri dan Angkat Derajat Orang Tuanya)
Tanggal 4 Mei 2017, Mak Upiak berangkat ke Jakarta dan harus patah hati karena keberangkatannya ditunda empat kali.
Mak Upiak pulang kembali ke kampung dengan perasaan sedih dan hati yang sangat gundah.
Apalagi setelah dia mengetahui kasus yang menimpa First Travel.
Patah sudah harapannya pergi ke Mekkah dan hilang sudah impiannya melihat Kakbah yang indah itu.
Namun ternyata Tuhan masih sayang pada Mak Upiah!
(Baca Juga: Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari )
Dengan bantuan sekelompok pemuda yang menggelar dana bantuan di situs kitabisa.com, Mak Upiah berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp26.371.709.
Uang itu digunakan Andri dan Romi, dua pemuda yang membantu Mak Upiah, untuk mendaftar kloter umroh di biro perjalanan PT. Penjuru Wisata Negeri.
Tanggal 13-28 Februari 2018 kemarin, Mak Upiak berhasil berangkat umroh.
Mak Upiak sangat senang dan terharu karena mimpinya jadi kenyataan.
Sisa uang donasi itu juga diberikan seluruhnya pada Mak Upiak untuk menunjang biaya hidupnya sehari-hari.
Semoga makin banyak Mak Upiak lain yang akhirnya bisa menjalankan ibadah umroh.
Dari pengalaman ini, kita bisa belajar bahwa netizen Indonesia masih banyak yang baik dan suka berbagi.
Terima kasih, Andri dan Romi yang telah membantu Mak Upiak! Terima kasih, Kitabisa.com!
(Baca Juga: Mengharukan, Walau Orangtuanya Melarang, Ibu Ini Tetap Donorkan Hatinya untuk Putrinya)
Source | : | kitabisa.com |
Penulis | : | Aulia Dian Permata |
Editor | : | Aulia Dian Permata |
KOMENTAR