Advertorial

Sepedanya Berhasil Dicuri Seorang Anak, Perusahaan Penyewaan Sepeda Ini Justru Digugat Rp15 Miliar

Ade Sulaeman

Editor

Intisari-Online.com – Ofo adalah sebuah perusahaan yang menyediakan sepeda sewaan di tempat umum di Shanghai.

Siapa pun bisa menyewa sepeda itu di tempat-tempat yang telah disediakan.

Belum lama ini, perusahaan raksasa itu kembali digugat harus membayar 7,6 juta yuan atau Rp15,2 miliar kepada sebuah keluarga di Shanghai.

Jumlah kompensasi itu lebih rendah dari gugatan tahun sebelumnya yang meminta perusahan itu membayar 8,78 juta yuan atau Rp17,56 miliar.

(Baca juga: Jika Telinga Anda Berdenging, Maka Itu Merupakan Pertanda dari 5 Hal Ini)

Cerita gugatan ini berawal pada sebuah insiden yang dialami seorang anak lelaki berusia 11, bernama kecil Gao, pada 26 Maret 2017 lalu.

Diceritakan, anak tersebut dan dua temannya mencuri sepeda di tempat penyewaan sepeda Ofo yang memang tidak ada penjaganya.

Anak-anak itu berusaha kabur dengan sepeda curian tersebut. Malangnya mereka berada pada jalan yang berlawanan arah di Jalan Tiantong di Distrik Jiang’an di Shanghai.

Kebetulan pada saat itu juga ada sebuah bus yang berbelok. Salah satu anak yang mengendarai sepada curian itupun tertabrak bus tersebut hingga tewas.

Keluarga korban tidak bisa menerima insiden ini dan melakukan gugatan kepada perusahan Ofo dan juga perusahaan bus secara terpisah.

Menurut pengacara keluarga itu, mereka menuntut Ofo membayar kompensasi atas kematian putra mereka dengan nilai gugatan 7,6 juta yuan.

Dilansir dari situs Shine, Rabu (4/4), dalam gugatan sebelumnya pada 6 Maret, Pengadilan Rakyat di Distrik Jing’an memerintahkan perusahan asuransi bus juga harus bertanggung jawab.

Perusahaan itu hars membayar keluarga itu lebih dari 550.000 yuan atau Rp1,1 miliar.

(Baca juga: Jago 'Ngedit' Foto, Hasil Foto Editan Pria Asal Batam Ini Seperti Asli, Dijamin Bikin 'Ngakak')

Pengacara keluarga, Zhang Qianlin, mengatakan gugatan kepada Ofo adalah yang utama.

Gugatan lainnya kepada supir bus yang menabrak dan perusahaan asuransi bus itu.

Keluarga korban juga meminta Ofo untuk mengganti sistem kunci sepeda sewaan mereka yang selama ini digunakan.

Kunci pengganti haruslah sejenis kunci sepeda yang lebih rumit sehingga tidak mudah dibuka oleh anak-anak.

(Baca juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20)

Rupanya, karena kunci sepeda mudah dibuka, Guo dan teman-temannya jadi bisa mencuri sepeda itu.

Sementara, polisi lalu lintas menyimpulkan bahwa Guo ikut bertanggung jawab yang pertama.

Alasannya, anak dibawah usia 12 tahun tidak diperbolehkan mengendarai sebuah sepeda di jalan raya dan Guo bersepeda dengan menentang arus.

Penanggung jawab kedua adalah supir bus yang gagal mengambil tempat yang cukup saat berbelok ke kiri.

Sementara ayah Guo mengatakan, putranya tidak punya akses ke akun Ofo. Bahkan tidak ada satupun anggota keluarganya yang mendaftar untuk dapat sebuah akun Ofo.

Putranya menemukan sebuah sepeda, dimana sepeda itu dapat ia buka kuncinya.

Zhang Qianlin menduga keras bahwa kecerobohan dilakukan Ofo dalam mengurus sepeda-sepeda mereka di tempat umum.

Selain itu, bahaya tersembunyi yang perusahaan itu lakukan karena kunci-kunci sepeda mereka menjadi faktor yang berperan dalam kecelakaan tersebut.

Selama sidang sebelumnya, Ofo mengklaim anak lelaki itu mungkin menggunakan cara yang tidak pantas untuk membuka kunci sepeda.

Sementara pengacara keluarga mengatakan sebuah pertukaran bukti telah lengkap. Jadi, ia tinggal menunggu tanggal persidangan kasus tersebut.

(Baca juga: (Foto) Mayat-mayat Ini 'Dihidupkan' Kembali Justru dalam Acara Pemakamannya, Aneh Sekaligus Mengerikan!)

Artikel Terkait