Advertorial
Intisari-online.com - Kucing bisa dikatakan adalah salah satu hewan lucu, yang banyak digemari oleh setiap orang.
Karenanya, terkadang pemilik kucing sudah menganggap hewan lucu tersebut, sebagai salah satu anggota keluarga sendiri.
Sampai-sampai apapun rela dilakukan untuk kebahagian si kucing, termasuk memanjakannya dengan makanan enak.
Bahkan sampai biaya perawatan super mahalpun berani dipertaruhkan, demi hewan kesayangan satu ini.
BACA JUGA :Viral Video Bayi Ditato, Sang Ibu Mungkin akan Menyesal Jika Tahu Bahaya Menyeramkan dari Tato Ini
BACA JUGA :Cara Aktifkan Kartu SIM yang Sudah Diblokir, Gampang Banget!
Sama halnya dengan kisah pemilik kucing bernama Betsy Boyd, ketika kucingnya bernama Satanley mengidap penyakit gagal ginjal stadium akhir.
Dokter hewan mengatakan cara satu-satunya untuk menyelamatkan kucing hitam-putih milik Betsy, adalah dengan transplantasi Ginjal.
Namun, mengingat transaplantasi ginjal bukanlah hal sepele, ada rincian biaya super mahal yang harus di bayar oleh Betsy, dan harus merogoh kocek cukup dalam bahkan hingga ratusan juta.
Meskipun, mengingat penghasilan Betsy untuk kucing tersebut masih terbilang cukup, dimana ia sehari-hari bekerja sebagai Jurnalis paruh waktu dengan bayaran 49.000 Dollar AS ( Sekitar Rp 674 Juta).
Sedangkan untuk operasi ginjal kucingnya, Betsy diharuskan membayar setidaknya 19.000 Dollar AS ( Sekitar Rp 261 Juta ).
Meskipun menghabisakan uang sebanyak itu, Betsy bukan tanpa alasan mempertahankan nyawa Stanley.
Karena kucing tersebut, sudah melewati banyak hal dengan Betsy, hingga ia bisa dikatakan lebih dari hanya seekor kucing.
Menurut keterangan Betsy yang dikutip melalui People Pets, mengatakan Stanley sudah ia adopsi semenjak berusia delapan minggu, dan hingga kini usia Stanley sudah menginjak 17 tahun.
BACA JUGA :Beginilah Cerita Sebuah Keluarga di Amerika Serikat yang Tak Sengaja Menemukan Ujung Pelangi
Selama itu pula Stanley sudah menemani betsy mengarungi kehidupannya, termasuk pasang surut kisah cinta Betsy.
Stanley yang menemani Betsy ketika ia bercerai dengan suaminya Michael, dan ketika Betsy hamil hanya Stanley yang setia menemaninya, hingga ayah Betsy meninggal.
Sebagai seorang jurnalis lepas, Betsy mengakui bagaimana Stanley menjadi bagian penting dalam hidupnya, bahkan Stanley dijadikan inspirasi karakter kucing di salah satu bukunya.
Bahkan demi kucingnya tersebut, Betsy rela menjual mobilnya, dan menggantinya dengan mobil lebih murahuntuk perawatan Stanley, meski begitu Betsy tidak pernah menyesal.
Karena bagi Betsy, kucing tersebut telah menjadi anggota kelurga yang dicintainya. (Afif Khoirul M )