Advertorial

Seorang Pria Rela Habiskan Uang Rp27 Juta Hanya untuk Membeli Satu Ekor Ikan Kerapu! Apa Keistimewaan Ikan Ini?

Editorial Grid

Editor

Tak menyangka ikan kerapu ini dibeli mahal oleh seorang pria, apa keistimewaannya?
Tak menyangka ikan kerapu ini dibeli mahal oleh seorang pria, apa keistimewaannya?

Intisari-Online.com - Seorang pria di Malaysia rela menghabiskan uang puluhan juta untuk menyantap daging ikan kerapu.

Ikan kerapu di Malaysia biasanya mempunyai harga yang sangat mahal.

Misalkan saja bila berat 3 hingga 4 kilogram akan dijual dengan harga sekitar 50 ringgit (sekitar Rp178 ribu).

Itulah sebabnya banyak yang berpikir ulang untuk membeli ikan kerapu karena harga yang relatif mahal.

(Baca Juga:Inilah 10 Resep Alami Kecantikan Wanita Zaman Dulu yang akan Tetap Manjur Sampai Kapanpun)

Namun, pria asal Georgetown, Penang, Malaysia ini baru saja menghabiskan 7.600 ringgit (sekitar Rp27 juta) hanya untuk membeli seekor ikan kerapu!

Apa yang membuat ikan kerapu ini sangat mahal dan istimewa?

Rupanya itu adalah ikan kerapu raksasa seberat 152 kilogram, lapor The Star.

Kerapu raksasa, yang menarik perhatian para pengunjung pasar di Pasar Cecil Street, dilaporkan sebagai tangkapan terbesar pada tahun ini (2018).

"Ini adalah ikan terbesar yang saya tangkap tahun ini."

(Baca Juga:Cara Aktifkan Kartu SIM yang Sudah Diblokir, Gampang Banget!)

"Saya tidak mengukur panjangnya tetapi bisa sekitar enam kaki (1,8 meter),” kata Khor Swee Boon, seorang nelayan yang menangkap ikan kerapu tersebut.

Kerapu yang ditangkap pada Selasa malam (27/03/2018) dibeli oleh Chew Kean Ghee (46), dengan harga 7.600 ringgit.

Namun rupanya Chew bukan pertama kalinya menghamburkan uang untuk ikan kerapu.

Suatu kali, pada tahun 2014, ia membeli kerapu seberat 200 kilogram seharga 11.000 ringgit (sekitar Rp39 juta) dari nelayan yang sama, Khor.

Pria ini sangat mencintai ikan kerapu!

(Baca Juga:Beginilah Cerita Sebuah Keluarga di Amerika Serikat yang Tak Sengaja Menemukan Ujung Pelangi)

Kemudian di hari itu, kerapu raksasa dimasak dan disajikan kepada pelanggan yang mengatakan bahwa ikan itu terasa segar dan lezat.

"Itu sangat bagus. Dagingnya manis dan dihidangkan dengan bubur dengan sangat baik."

"Saya datang ke sini untuk makan hampir setiap minggu tetapi tidak tahu tentang tangkapan besar," kata seorang pengusaha bernama Tan Kek Loon (39), yang ada di sana bersama istrinya, Chua Hui Teng (33), dan putra mereka Tan Yu Shyang yang berusia 7 tahun. (Adrie P. saputra)

Artikel Terkait