Advertorial

Ruben Onsu Lolos Tes Kanker, Begini 7 Cara Mudah Mendeteksi Serangan Kanker yang Bisa Kita Lakukan Sendiri

Yoyok Prima Maulana

Penulis

Sebenarnya, ada tujuh gejala awal yang harus diperhatikan dan patut dicurigai munculnya kanker pada tubuh.
Sebenarnya, ada tujuh gejala awal yang harus diperhatikan dan patut dicurigai munculnya kanker pada tubuh.

Intisari-online.com - Pembawa acara Ruben Onsu menjadi perhatian publik karena berat badannya yang turun drastis.

Selain itu wajahnya yang dulu bersih mulai banyak muncul jerawat.

Tak pelak, spekulasi merebak bahwa Ruben menderita kanker.

Untuk memastikannya pihak keluarga, terutama sang istri Sarwendah mengajak Ruben untuk melakukan tes kanker.

BACA JUGA:Immunoterapi, Pengobatan yang Dipercaya Dapat Menyembuhkan Kanker!

Untunglah, Ruben tidak terdeteksi menderita penyakit mematikan tersebut.

"Pas check up sih so far aman semuanya, sehat-sehat saja. Cuma kemarin itu dia kurang protein, kurang istirahat, kecapekan," ujar Sarwendah seperti dilansir dari Kompas.com (4/3).

Banyak kalangan yang menganggap kanker adalah penyakit misterius. Sebab datang dan munculnya susah ditebak dan tahu-tahu sudah stadium lanjut.

Padahal sebenarnya tidak begitu. Asal cermat, kita bisa kok mendeteksi serangan kanker secara dini.

BACA JUGA:7 Hoax Seputar Kesehatan Ini Masih Sering Dipercaya, Salah Satunya Sebut Lele Mengandung 3000 Sel Kanker

Menurut Dr Paulus W. Halim, praktisi radiaestesi medik dan pengobatan integratif, sel kanker sebenarnya terdapat pada tubuh setiap orang.

Namun, tidak pada semua manusua, sel kanker aktif dan berkembang menjadi penyakit yang menakutkan.

"Gen di dalam tubuh kita bermutasi. Tetapi mutasi itu dapat diatasi bila sistem kekebalan tubuh bekerja dengan benar. Karena, kunci menghadapi kanker adalah imunitas tubuh,” ungkapnya dalam acara Gunnebo Indonesia Adakan Edukasi Penanganan Integratif terhadap Kanker beberapa waktu lalu di WTC, Jakarta.

Dr Paulus mengatakan, ada empat faktor risiko penyakit kanker, diantaranya faktor genetik, faktor lingkungan atau karsinogen, seperti radiasi, cemaran zat kimia, virus, hormon, dan sebagainya.

Sebenarnya, ada tujuh gejala awal yang harus diperhatikan dan patut dicurigai munculnya kanker pada tubuh:

BACA JUGA:Inilah yang Akan Terjadi Jika Rutin Makan 6 Siung Bawang Putih Panggang Setiap Hari

1. Waktu buang air besar/ air kecil mengalami perubahan atau gangguan.

2. Alat pencernaan terganggu. Ini menyebabkan kesulitan menelan.

3. Suara berubah serak atau batuk tak kunjung sembuh.

4. Tumbuh benjolan (tumor) pada payudara atau bagian tubuh lain.

5. Tahi lalat yang berubah sifatnya, tumbuh semakin besar dan terasa gatal.

6. Adanya darah atau lendir yang abormal keluar dari tubuh.

7. Adanya koreng atau luka yang tak kunjung sembuh.

BACA JUGA:Berita Populer Kesehatan 2017: Ini Ciri Ciri Pria Penyebar Virus HPV, Penyebab Kanker Serviks

Tidak seperti penyakit lain, kanker tidak terjadi karena penyebab tunggal, karena itu mengatasinya pun tak bisa dengan penanganan tunggal.

Dibutuhkan pendekatan integratif yang memahami pasien sebagai manusia secara holistik (menyeluruh), baik medis maupun nonmedis yang melengkapi.

“Dengan pengobatan yang mengintegrasikan upaya medis dengan pengobatan non-medis seperti herbal, pengelolaan emosi, perbaikan pola makan, dan peningkatan aspek spiritual sesuai dengan kondisi pasien, kemungkinan untuk terselamatkan akan lebih besar,” jelas Dr Paulus.

BACA JUGA:Punya Potensi Gigi Berlubang? Coba Lakukan 8 Cara Ini untuk Memulihkannya

Artikel Terkait