Tapi, de Souza menambahkan, kedatangan bangsa Eropa segera menjadikan penduduk asli Amazon ini menjadi korbannya.
"Di masing-masing wilayah di Amazon selatan memiliki kebudayaan yang berbeda-beda yang dapat dilihat dari ekspresi lokal arsitekturnya," kata de Souza.
Penemuan lebih lanjut memungkinkan desa-desa ini tersebar di area seluas 400.000 kilometer persegi dan 60% di antaranya belum ditemukan.
Baca Juga: Tubuh yang Membusuk dari Dalam, Inilah 5 Konsekuensi Mengerikan Penggunaan Radium Abad ke-20
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR