Sebelumnya, Uber juga telah menjual kepemilikan sahamnya di China kepada Didi Chuxing, sebuah perusahaan teknologi penyedia jasa transportasi.
Uber pun tercatat menjual bisnisnya kepada perusahaan teknologi asal Rusia, Yandex.
Khosrowshahi pernah mengungkapkan, dengan menarik diri dari pasar di Asia Tenggara, Uber dapat meningkatkan profit mereka dari yang sebelumnya merugi hingga 10,7 miliar dolar AS selama sembilan tahun terakhir.
Khosrowshahi juga memberi sinyal kemungkinan Uber akan fokus pada Jepang dan India untuk pasar di Asia.
(Artikel ini sebelumnya tayang di Kompas.com. Sumber asli baca di sini)
Penulis | : | Moh Habib Asyhad |
Editor | : | Moh Habib Asyhad |
KOMENTAR