Advertorial
Intisari-Online.com - Ketakutan berlebih terhadap badut memang banyak dialami orang.
Film horor IT di tahun 2017 kemarin juga mengangkat tokoh badut pesta menjadi sosok yag mengerikan dan mengancam.
Namun, jauh sebelum badut di film IT menghantui generasi milenia, sosok badut pesta penuh ancaman sudah ada sejak 1972.
Badut pesta itu dikenal sebagai Pogo the Clown dari Chicago, Amerika Serikat.
(Baca Juga:Tanpa Operasi Plastik, Beginilah Transformasi Menakjubkan Seorang Wanita Hingga Bikin Pangling)
Pria itu memiliki nama asli John Wayne Gacy dan Anda tidak akan bisa membayangkan teror seperti apa yang dilakukan oleh badut ini.
Saat berperan sebagai badut, Gacy bertingkah lucu dan menggemaskan.
Gacy juga bertubuh gemuk sehingga sangat cocok menjadi badut pesta.
Sebelum menjadi badut, Gacy pernah dipenjara selama 10 tahun dengan dugaan pelecehan terhadap karyawan restorannya.
(Baca Juga:Setiap Tahun Pria Ini Berfoto dengan Anaknya Dari Bayi Hingga Punya Cucu, Lihat Transformasinya)
Setelah keluar dari penjara, Gacy bergabung dengan Partai Demokrat dan sering mengadakan pesta di rumahnya.
Laporan berdatangan ke kepolisian setempat dari para orangtua yang kehilangan anak laki-laki mereka.
Semua anak-anak itu awalnya bergabung ke dalam pesta Gacy dan terlihat tertawa bersama badut Pogo.
Polisi datang ke rumah Gacy dan mencium bau busuk yang menyengat.
(Baca Juga:Syahrini Foto di Holocaust Memorial Berlin, Ini Foto Sebenarnya Kamp Auschwitz yang Bikin Merinding)
Penyelidikan berlanjut dan menemukan 26 mayat yang dikubur dengan tidak layak di ruang bawah tanah Gacy.
Serta tiga mayat lagi di dalam kamarnya.
Polisi segera menangkap Gacy yang membuat sebuah pengakuan mengejutkan.
Sejak tahun 1972 - 1978, Gacy telah membunuh 33 anak laki-laki yang semua berumur sembilan hingga dua puluh tahun.
Salah satunya adalah Butkovich (17 tahun) yang ditipunya dengan trik badut.
Gacy memasang borgol pada Butkovich sambil berkelakar bahwa dia akan melakukan trik sulap.
Setelah borgol dipasang, Gacy menghajar pemuda itu habis-habisan.
Melecehkannya dengan kata-kata kasar, memperkosanya dengan bermacam cara dan menduduki bocah malang itu.
Butkovich mati karena tidak bisa bernafas saat Gacy berada di atas dadanya.
Kasus Butkovich adalah pembunuhan terakhir Gacy.
Pogo the Clown dihukum mati tanggal 10 Mei 1994.
Dia dieksekusi dengan cara disuntik mati.
Selama dipenjara, tidak sekalipun Gacy terlihat menyesali perbuatannya.
(Baca Juga:Inilah Besaran Biaya Operasi Transgender, Pria Atau Wanita yang Lebih Mahal?)