Advertorial

Ingin Belajar Bahasa Asing Seperti Bahasa Korea? Mendengarkannya Sambil Tidur Bantu Anda Belajar Lebih Cepat!

Mentari DP

Editor

Diterbitkan di Cerebral Cortex Oxford Journal, penelitian tersebut meminta 60 peserta berbahasa Jerman untuk belajar bahasa Belanda sambil berpasangan.
Diterbitkan di Cerebral Cortex Oxford Journal, penelitian tersebut meminta 60 peserta berbahasa Jerman untuk belajar bahasa Belanda sambil berpasangan.

Intisari-Online.com – Sampai saat ini, bahasa Inggris disebut sebagai bahasa internasional.

Tapi sebenarnya kita boleh memilih bahasa kedua selain bahasa Inggris. Seperti bahasa Mandarin, bahasa Prancis, atau malah bahasa Korea.

Sayangnya untuk memahami dan mengerti bahasa-bahasa asing selain bahasa Inggris ternyata sangat sulit.

Kita perlu tinggal di negara itu atau mengikuti les khusus bahasa.

(Baca juga:Repotnya Berbahasa Indonesia di Era Bahasa ‘Alay’)

(Baca juga:Menyedihkan! 11 Bahasa Daerah di Indonesia Dinyatakan Hilang, 4 Lainnya Kritis, Yuk Kembali Melestarikannya!)

Tapi jika Anda tidak memiliki banyak waktu untuk les bahasa atau tidak berencana tinggal di negara lain dalam waktu lama, jangan khawatir.

Menurut sebuah studi dari Universitas Zurich dan Fribourg, mendengarkan rekaman kata-kata baru saat Anda tidur bisa membantu Anda mempelajarinya.

Diterbitkan di Cerebral Cortex Oxford Journal, penelitian tersebut meminta 60 peserta berbahasa Jerman untuk belajar bahasa Belanda sambil berpasangan.

Setengah dari kelompok tersebut kemudian tertidur saat rekaman kata-kata tersebut dimainkan dalam volume rendah, sedangkan kelompok kedua tetap terjaga selama pemutaran rekaman.

Menariknya, ketika kedua kelompok diujicobakan beberapa jam kemudian para peneliti menemukan bahwa kelompok tidur tersebut tampil secara signifikan lebih baik daripada kelompok yang terjaga.

Dari hasil penelitian inilah para peneliti menyarankan agar kita mendengarkan kata-kata dalam bahasa lain dalam keadaan tertidur karena dapat membantu Anda belajar.

Hanya saja menurut penulis studi, Bjorn Rasch, hal ini saja tidak cukup untuk kita memahami bahasa baru.

"Tidak semua orang bisa langsung memahaminya. Terkadang ia bisa paham. Namun setelah tidur nyenyak, semua hapalannya tidak berpengaruh,” katanya dilansir dari independent.co.uk.

Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil terbaik, idealnya Anda perlu mengatur rekaman untuk diputar antara jam 12 pagi hingga 2 pagi, jika Anda pergi tidur jam 11 malam.

Selamat mencoba yah!

(Baca juga:Duh, Pria Ini Nekat Ajari Anak Balitanya Bahasa Alien Seperti di Film Star Trek Selama 3 Tahun)

Artikel Terkait