Advertorial

5 Hal Bersejarah Terkait Guillermo Haro yang Menjadi Google Doodle Hari Ini, Termasuk Kisah Cintanya

Editorial Grid

Editor

Ada yang baru lagi di laman Google hari ini, Rabu (21/3/2018). Laman awal Google hari ini dihiasi oleh penampakan langit malam dengan rasi bintang.
Ada yang baru lagi di laman Google hari ini, Rabu (21/3/2018). Laman awal Google hari ini dihiasi oleh penampakan langit malam dengan rasi bintang.

Intisari-Online.com -Ada yang baru lagi di laman Google hari ini, Rabu (21/3/2018).

Laman awal Google hari ini dihiasi oleh penampakan langit malam dengan rasi bintang.

Rasi bintang tersebut membentuk wajah seorang pria berkacamata dan berkumis.

(Baca Juga:Melintas di Atas Cakram Tata Surya, Objek Ini Membuat Astronom Bingung)

Wajahnya tepat berada di huruf ketiga atau huruf "O" pada tulisan "Google".

Pria itu ialah Guillermo Haro.

Hari ini Google merayakan ulang tahun Guillermo yang ke-105.

Dirangkum TribunJatim dari Kompas.com dan sumber lain, berikut fakta-fakta tentang sosoknya :

1. Seorang astronom

Guillermo Haro merupakan seorang astronom yang berasal dari Meksiko.

Ia lahir pada 21 Maret 1913.

2. Pendidikan

Guillermo Hero mengenyam pendidikan filsafat di National Autonomous University of Mexico.

Namun, alih-alih filsafat, Guillermo Haro justru tertarik pada dunia astronomi.

Atas ketertarikannya, Guillermo Haro diangkat sebagai asisten di observatorium bernama Observatorio Astrofísico de Tonantzintla pada tahun 1943.

(Baca Juga:Untuk Mencapai Kesempurnaan Hidup, Petapa Sakti dari India Ini Puasa hingga 70 Tahun)

3. Penemuan tentang rasi bintang dan planet Nebula

Guillermo Haro pernah bekerja di Harvard College Observatory, Amerika Serikat (AS) tahun 1943 hingga 1944.

Di bidang astronomi, Guillermo Haro berhasil menemukan "Three Sisters", bagian dari konstelasi rasi bintang Orion.

Guillermo Haro juga berkontribusi dalam penemuan planet nebula yang diberi nama Herbig-Haro.

Dirinya pula yang menemukan tiga bintang suar (flare stars), bintang bewarna merah dan biru benderang di wilayah kontelasi Orion.

Penemuan inilah yang kemudian mengantarkannya sebagai orang Meksiko pertama, sekaligus astronom dari negara berkembang pertama yang meraih Royal Astronomical Society pada tahun 1959.

4. Kontribusi di dunia sains

Guillermo Haro mewariskan lembaga riset National Institute Astrophysics, Optics, and Electronics yang didirikannya untuk mendukung mahasiswa sains menuju karir profesional mereka.

Lembaga riset ini menjalankan sebuah observatorium yang diberi nama sesuai namanya, Gullermo Haro yang terletak di Sonora, Meksiko.

(Baca Juga:Pasukan SS Nazi yang Dikenal sebagai Para Jago Tempur nan Brutal Ternyata Dibentuk Hitler Bersama Sopir Pribadinya)

5. Kisah cinta

Pada tahun 1968, Haro menikah dengan jurnalis sekaligus penulis bernama Hélène Elizabeth Louise Amélie Paula Dolores Poniatowska atau Elena Poniatowska (85).

Dilansir dari TribunTimur, dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai 3 anak, yakni Emmanuel, Felipe, and Paula.

Namun, tragisnya, pernikahan mereka hanya berusia 13 tahun.

Pada tahun 1981, mereka memutuskan cerai.

Ini bukan merupakan kali pertama Haro memutuskan mengakhiri rumah tangganya dengan pasangannya.

Sebelumnya, dia cerai dengan istri pertamanya bernama Gladys Learn Rojas. (Ani Susanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul: Mengenang Sosok Astronom Guillermo Haro, dari Penemu Bintang Hingga Kisah Cintanya

(Baca Juga:Puluhan Tahun Jadi Misteri, Sosok Wanita dalam 'Kerumunan' Ilmuwan Pria Tahun 1971 Ini Terungkap Berkat Twitter)

Artikel Terkait