Jadi Andersen memposting foto di Twitter dan meminta bantuan.
Dia menge-tweet: "Halo Saya sedang dalam misi: Wanita dalam foto ini adalah seorang peserta pada Konferensi Internasional tahun 1971 tentang Biologi Paus. Dia adalah satu-satunya wanita dan satu-satunya yang diberi caption 'tidak teridentifikasi', bisakah Anda membantu saya mengenalnya?"
Hey Twitter I'm on a mission:
— Candace Jean Andersen (@mycandacejean) March 9, 2018
The woman in this photo was an attendee at a 1971 International Conference on Biology of Whales.
She is the only woman, & the only one captioned "not identified" in the article I found the photo in. All the men are named.
Can you help me know her? pic.twitter.com/MifZvdRXRr
Andersen tidak memiliki banyak pengikut Twitter, jadi dia tidak berharap banyak. Tapi tweet itu segera viral dan orang-orang di seluruh dunia bergabung dalam misi pencarian.
Setelah mengikuti beberapa jejak, akhirnya diketahui wanita itu adalah Sheila Minor Huff.
Pada saat itu, dia adalah seorang analis spesimen biologi di 'Fish and Wildlife Service'.
Ternyata, Huff melanjutkan karir ilmiah selama 35 tahun dengan pemerintah federal dan pensiun 12 tahun yang lalu sebagai spesialis perlindungan lingkungan (peringkat tinggi).
Andersen mencari Huff di Facebook dan segera berbicara dengannya melalui telepon selama hampir satu jam.
"Dia sangat manis, rendah hati, baik, sifatnya positif, dan dia tidak memiliki hal yang negatif untuk dikatakan," kata Andersen.
(Baca Juga: Menggemaskan! Dua Anak Kembar Identik Ini Terlahir dengan Warna Kulit Berbeda, Begini Penjelasannya)
Huff, yang sekarang berusia 71 tahun, tinggal di Virginia. Dia tidak sadar akan pencarian di media sosial dan membuat Andersen menghubungi dia.
"Saya harus membuka akun Twitter untuk melihat apa yang diributkan itu," katanya kepada CNN.
Huff mengatakan dia tidak pernah benar-benar khawatir tentang diidentifikasi, diakui atau dirayakan, karena dia bersemangat tentang sumber daya alam dan hanya ingin menyelesaikan pekerjaan.
Source | : | Edition.cnn.com,twitter.com |
Penulis | : | Editorial Grid |
Editor | : | Editorial Grid |
KOMENTAR