Intisari-Online.com - Pemerintah menggalangkan program keluarga berencana guna membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera dengan membatasi jumlah kelahiran.
Namun tak bisa pungkiri jika alat kontrasepsi yang menjadi bagian dari program Keluarga Berencana (KB) juga memiliki efek samping bagi sang penggunanya.
Bahkan dalam beberapa kasus, efek samping yang muncul bisa sangat berbahaya.
Masih ingat dengan kisah seorang wanita berusia 25 tahun yang mengalami hal yang sungguh mengerikan setelah dirinya memasang alat kontrasepsi IUD?
Wanita asal Baltimore, Amerika Serikat, bernama Tanai Smith harus kehilangan jari, indung telur, bahkan rahim setelah menjalani prosedur KB tersebut.
Nah, kasus wanita yang mengalami efek buruk setelah menjalani prosedur KB, ternyata juga terjadi di Indonesia.
Kisah ini sempat viral pada penghujung Desember 2017 lalu, dikisahkan sendiri oleh seorang ibu muda bernama Mey Erlyn.
Tentu saja kisah ini sendiri bukan bertujuan untuk menakut-nakuti, namun agar kita semakin waspada ketika akan menjalani prosedur KB.
Baca Juga: Jokowi Wacanakan Gaji Bulanan Diganti Upah Per Jam, Seperti Apa Jelasnya dan Setujukah Anda?
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR