Ia justru terus mendukung keinginan istrinya untuk lulus S2.
"Meski hasil pas-pasan suami tetap semangat bantu selesaikan S2.
Kadang sampai tengah malam bawa muatan," akunya terharu.
Puspita lalu mengenang satu momen yang membuat hatinya trenyuh melihat perjuangan suami.
Ketika tiba waktunya membayar uang semesteran, suami Puspita akan bekerja lebih keras.
Suatu hari, suami Puspita pulang dari mengangkut muatan sambil membawa makanan.
Makanan yang ia beli di jalan pulang itu lalu diberikan pada istrinya.
Saat Puspita bertanya, sang suami mengaku sudah makan.
Namun keesokan harinya ketika Puspita bertanya pada kuli yang membantu suaminya, ia tahu jika suaminya sudah berbohong.
"Pernah dia pulang bawa makan untuk saya, waktu ditanya katanya sudah makan.
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR