Advertorial
Intisari-online.com -Masker wajah saat ini menjadi tren dan sudah dipakai hampir oleh siapa saja.
Lengkap dengan iklan persuasifnya seperti mencerahkan, melembabkan bahkan memberi 'warna baru' untuk wajah, semua orang seperti tertarik dengan masker wajah.
Terdapat lima kategori masker wajah: clay, exfoliat, hidrasi, pelembab, dan masker lembar.
Namun kenyataannya, tidak ada bukti spesifik jika masker wajah mampu menunjang penggunaan mereka.
Dermatologis tidak menganggap masker wajah sebagai penting untuk kulit sehat dan bercahaya.
Namun, apakah efek masker wajah hanyalah efek placebo dan sebuah tipuan semata?
Beberapa masker mampu melambatkan proses hilangnya kelembaban alami wajah.
Namun, di balik hal itu banyak efek samping menakutkan dari masker wajah karena kualitas dan bahan yang sangat bervariasi.
Gatal, menyengat, wajah menjadi merah, atau muncul ruam adalah beberapa kondisi menakutkan dari penggunaan masker wajah.
Masker juga menyebabkan iritasi atau alergi.
Untuk kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan masker wajah karena dapat bereaksi dengan hebat.
Ini dia fakta-fakta yang perlu diketahui tentang masker wajah
1. Jangan menggunakannya terlalu sering
Cukup gunakan seminggu sekali atau sebulan sekali, atau ketika kulit terasa cukup kering dan sudah terkena paparan polusi.
2. Perhatikan bahan masker wajah
Jangan asal beli, sesuaikan masker dengan tipe kulit atau perhatikan jika kulit kita alergi terhadap bahan tertentu.
3. Kulit kita menyerap bahan-bahan masker wajah tersebut
Masker juga merupakan 'alat' seperti losion, serum, krim atau bahan lainnya yang membawa bahan aktif ke kulit untuk meningkatkan bentuk maupun kualitas kulit.
Sebagian kecil bahan-bahan tersebut seperti smoothie, clay, atau bahan pembawa lainnya juga mampu masuk ke dalam kulit.
4. Pernah pakai masker lumpur? rupanya memang bagus untuk kulit
Mungkin terdengar menjijikkan tetapi masker dari lumpur ternyata benar-benar menyembuhkan kulit.
Dilansir dari bustle.com, masker lumpur lebih melembabkan dan menghidrasi kulit.
Teksturnya juga tidak sekering masker clay, sehingga lebih ramah untuk pengguna kulit kering.
Mineral yang ada dalam lumpur juga merupakan exfoliat baik bagi kulit.
Baca Juga: Awas, Makan Tempe Setiap Hari Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini
5. Masker clay hanya cocok untuk kulit berminyak
Jangan sekali-kali gunakan masker clay jika kulit Anda kulit kering.
Hal ini karena masker clay hanya cocok untuk kulit berminyak.
Namun, masker clay juga tidak serta merta mengurangi jerawat di wajah Anda.
Baca Juga: Ini 7 Cara Mengobati Gigi Berlubang dengan Obat Rumahan, Salah Satunya dengan Lidah Buaya
Masker clay hanya akan menyerap kelebihan minyak.
6. Bahan charcoal tidak benar-benar membersihkan wajah
Bahan charcoal menjadi terkenal dan sudah dipakai pada banyak masker.
Namun perlu diketahui, tidak ada bukti jika bahan charcoal benar-benar membersihkan kulit Anda.