Advertorial

Suka Maskeran? Ini Fakta Sebenarnya Dari Masker Wajah, Perhatikan

May N

Editor

Perhatikan sebelum mulai menambah masker wajah dalam produk perawatan diri Anda, ini dia fakta sebenarnya tentang masker wajah
Perhatikan sebelum mulai menambah masker wajah dalam produk perawatan diri Anda, ini dia fakta sebenarnya tentang masker wajah

Intisari-online.com -Masker wajah saat ini menjadi tren dan sudah dipakai hampir oleh siapa saja.

Lengkap dengan iklan persuasifnya seperti mencerahkan, melembabkan bahkan memberi 'warna baru' untuk wajah, semua orang seperti tertarik dengan masker wajah.

Terdapat lima kategori masker wajah: clay, exfoliat, hidrasi, pelembab, dan masker lembar.

Namun kenyataannya, tidak ada bukti spesifik jika masker wajah mampu menunjang penggunaan mereka.

Baca Juga: Pernah Disebut Sebagai 'Menteri Pencetak Utang,' Sri Mulyani Masuk Daftar 100 Perempuan Paling Berpengaruh di Dunia Versi Forbes

Dermatologis tidak menganggap masker wajah sebagai penting untuk kulit sehat dan bercahaya.

Namun, apakah efek masker wajah hanyalah efek placebo dan sebuah tipuan semata?

Beberapa masker mampu melambatkan proses hilangnya kelembaban alami wajah.

Namun, di balik hal itu banyak efek samping menakutkan dari masker wajah karena kualitas dan bahan yang sangat bervariasi.

Baca Juga: Kaleidoskop Intisari 2019: Anda Melihat 12 Tanda Ini di Tubuh? Segera Hubungi Dokter, Karena Bisa Jadi Itu Gejala Kesehatan Serius, Termaasuk Garis Hitam di Kuku

Gatal, menyengat, wajah menjadi merah, atau muncul ruam adalah beberapa kondisi menakutkan dari penggunaan masker wajah.

Masker juga menyebabkan iritasi atau alergi.

Untuk kulit sensitif, sebaiknya hindari penggunaan masker wajah karena dapat bereaksi dengan hebat.

Ini dia fakta-fakta yang perlu diketahui tentang masker wajah

Baca Juga: Peringatan Bagi Orangtua Baru, Seorang Bayi Kurang Dari 1 Bulan Meninggal Dunia Akibat Makan Pisang, Ini Yang Harus Diketahui Tentang MPASI Yang Benar

1. Jangan menggunakannya terlalu sering

Cukup gunakan seminggu sekali atau sebulan sekali, atau ketika kulit terasa cukup kering dan sudah terkena paparan polusi.

2. Perhatikan bahan masker wajah

Jangan asal beli, sesuaikan masker dengan tipe kulit atau perhatikan jika kulit kita alergi terhadap bahan tertentu.

Baca Juga: Viral Kisah Seorang Pria Dapat Basmi Nyamuk dari Jarak 6 Kilometer dengan Kentutnya hingga Selamatkan Desanya dari Malaria, Benarkah?

3. Kulit kita menyerap bahan-bahan masker wajah tersebut

Masker juga merupakan 'alat' seperti losion, serum, krim atau bahan lainnya yang membawa bahan aktif ke kulit untuk meningkatkan bentuk maupun kualitas kulit.

Sebagian kecil bahan-bahan tersebut seperti smoothie, clay, atau bahan pembawa lainnya juga mampu masuk ke dalam kulit.

4. Pernah pakai masker lumpur? rupanya memang bagus untuk kulit

Baca Juga: Selama 20 Tahun Makan Tanah dan Lumpur Pria Ini Mengaku Begini Kondisinya, 'Saya Makan 1 Kilogram Tanah Setiap Hari'

Mungkin terdengar menjijikkan tetapi masker dari lumpur ternyata benar-benar menyembuhkan kulit.

Dilansir dari bustle.com, masker lumpur lebih melembabkan dan menghidrasi kulit.

Teksturnya juga tidak sekering masker clay, sehingga lebih ramah untuk pengguna kulit kering.

Mineral yang ada dalam lumpur juga merupakan exfoliat baik bagi kulit.

Baca Juga: Awas, Makan Tempe Setiap Hari Ternyata Bisa Sebabkan Penyakit Mematikan Ini

5. Masker clay hanya cocok untuk kulit berminyak

Jangan sekali-kali gunakan masker clay jika kulit Anda kulit kering.

Hal ini karena masker clay hanya cocok untuk kulit berminyak.

Namun, masker clay juga tidak serta merta mengurangi jerawat di wajah Anda.

Baca Juga: Ini 7 Cara Mengobati Gigi Berlubang dengan Obat Rumahan, Salah Satunya dengan Lidah Buaya

Masker clay hanya akan menyerap kelebihan minyak.

6. Bahan charcoal tidak benar-benar membersihkan wajah

Bahan charcoal menjadi terkenal dan sudah dipakai pada banyak masker.

Namun perlu diketahui, tidak ada bukti jika bahan charcoal benar-benar membersihkan kulit Anda.

Baca Juga: Hakim Dan Orangtua Asuh Ini Terenyuh Saat Bocah Harus Menghadiri Sidang Adopsi, Tetapi Seluruh Teman Sekelasnya Malah Melakukan Ini

Artikel Terkait