Advertorial
Intisari-Online.com - Seorang pria dari Guangzhou, China tak pernah menyangka bahwa ia akan mengalami cedera internal setelah bertengkar dengan pacarnya.
Pria berusia 27 tahun itu kemudian dirawat di rumah sakit pada 6 November.
Cedera itu dimulai setelah ia menerima tamparan ringan di perutnya dari kekasihnya.
Namun, tanpa diduganya, tamparan itu membuatnya sakit dada dan kesulitan bernafas, lapor Guangzhou Daily.
Pria itu hanya diidentifikasi sebagai Mai.
Ia mengatakan kepada wartawan bahwa gejalanya telah dimulai setelah 'pertengkaran' main-main dengan pacarnya pada hari sebelumnya.
"Pada saat itu, saya pikir itu hanya (mengalami) sedikit sesak dada dan rasa sakit yang akan hilang setelah istirahat. Tetapi rasa sakit semakin memburuk setelah lebih banyak aktivitas," kata Mai.
Yang mengejutkan, dokter mendiagnosisnya dengan hernia diafragma bawaan.
Ini terjadi ketika diafragma, yang memisahkan dada dari perut, memiliki lubang yang memungkinkan organ perut bergerak ke atas ke dada.
Dalam kasus Mai, cacat itu ada sejak lahir.
Dokternya, Feng Jinhang, mengatakan kepada wartawan bahwa dia telah mengamati suara usus di dada Mai, melansir Asia One, Rabu (11/12/2019).
Ini menunjukkan bahwa usus Mai telah pindah ke rongga dadanya.
Mai menjalani operasi hari itu juga untuk memperbaiki diafragma dan memindahkan organ-organnya kembali ke tempatnya.
Hernia diafragma membutuhkan perhatian medis yang mendesak dan dapat mengakibatkan nekrosis gastrointestinal, perforasi dan infeksi yang mengancam jiwa jika tidak ditangani, kata Feng.
Hernia diafragma
Menurut Healthline, hernia diafragma terjadi ketika satu atau lebih organ perut bergerak ke atas ke dada melalui cacat (pembukaan) di diafragma.
Cacat jenis ini dapat muncul saat lahir atau didapat di kemudian hari. Dalam medis, kondisi itu selalu darurat medis dan membutuhkan pembedahan yang cepat untuk memperbaikinya.
Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah gejala hernia diafragma: