Advertorial

Jika Tahi Lalat Berubah Bentuk Jadi Seperti Ini, Waspadalah, Bisa Jadi Tanda Ada yang Salah dengan Kesehatan, Segera Temui Dokter!

Tatik Ariyani

Editor

Tapi, ada karakteristik tahi lalat tertentu yang harus kita perhatikan. Perkembangan tahi lalat bisa dikenali dengan konsep ABCD.
Tapi, ada karakteristik tahi lalat tertentu yang harus kita perhatikan. Perkembangan tahi lalat bisa dikenali dengan konsep ABCD.

Intisari-Online.com - Tahukah Anda bahwa rata-rata orang memiliki sekitar 30-40 tahi lalat (mol) di tubuhnya?

Untungnya, jumlah tahi lalat tidak ada hubungan dengan melanoma.

Tapi, ada karakteristik tahi lalat tertentu yang harus kita perhatikan.

Jadi, pemeriksaan diri secara teratur dapat membantu Anda menemukan sesuatu yang mencurigakan pada waktunya.

Baca Juga: Manakah Tahi Lalat yang Mematikan? Berikut Tanda-tanda Kanker Kulit yang Perlu Anda Ketahui

Sehingga, jika ada sesuatu yang salah pada tubuh kita, bisa segera mendapatkan bantuan profesional dan mencegah konsekuensi yang lebih serius.

Dilansir dari Bright Side,berikut ini adalah konsep dasar aturan ABCDE populer yang dapat membantu Anda mengenaliarti perubahan tahi lalat (mol) pada tahap awal:

A untuk Asimetri

Asimetri mungkin merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah dengan tahi lalat.

Baca Juga: Punya Benjolan Mirip Tahi Lalat Berwarna Merah Seperti Ini? Jangan Khawatir, Ini Artinya

Tahi lalat yang normal harusnya simetris, artinya kedua bagiannya harus terlihat sama.

Tahi lalat harus cocok satu sama lain dalam ukuran, warna, dan bentuk.

Jika Anda menggambar garis imajiner dari tengah mol, Anda akan melihat 2 bagian yang cocok.

Baca Juga: Ini 8 Alasan Ilmiah Mengapa Kita Harus Makan Buah Nanas, Salah Satunya untuk Tingkatkn Sistem Kekebalan Tubuh

B untuk Border

Tahi lalat jinak biasanya memiliki batas yang halus dan terdefinisi dengan baik, sedangkan dengan mol ganas Anda mungkin melihat perbatasan yang tidak teratur dan tidak rata.

Tepinya bisa kasar atau buram dan secara bertahap dapat menghilang ke kulit di sekitarnya.

C untuk Color (Warna)

Memiliki banyak warna pada tahi lalat bisa menjadi tanda yang mengganggu karena tahi lalat yang sehat seharusnya memiliki satu warna (biasanya coklat).

Jika tahi lalat terdiri dari berbagai warna; cokelat, hitam, merah, putih, atau biru, itu bisa menjadi tanda sudah saatnya untuk menemui dokter kulit.

Baca Juga: Ini Dia 7 Manfaat Kesehatan Buah Plum yang Tidak Anda Kira, Salah Satunya Bantu Mencegah Kanker Usus

D untuk Diameter

Penting untuk memperhatikan ukuran mol: jika lebih besar dari 6 milimeter (sekitar ¼ inci), itu bisa menjadi tanda peringatan.

Beberapa melanoma bisa lebih kecil dari ini pada tahap awal.

Jadi lebih baik memperhatikan tanda-tanda lain dan jangan mengambil kesimpulan yang hanya didasarkan pada satu karakteristik.

E adalah untuk Evolve (Berkembang)

Mengawasi bagaimana mol Anda berubah seiring waktu. Mungkin ada beberapa perbedaan dalam ukuran, bentuk, atau warna.

Teksturnya bisa berubah ketika tahi lalat jinak berubah menjadi melanoma.

Jika Anda melihat ada perubahan atau gejala baru seperti rasa sakit, bengkak, atau gatal, jangan menunda, segera kunjungi dokter.

Baca Juga: Video Lamborghini Aventador Keluarkan Asap di Surabaya: Ini Penyebab Lamborghini Keluarkan Asap atau Terbakar, Salah Satunya Tak Bisa Kena Macet

Artikel Terkait