Pemerintah sampai kebingungan untuk membendung laju pembantaian tanpa henti yang dilakukan oleh para geng narkoba.
Mereka melakukan pembunuhan dengan tujuan untuk mengintimidasi geng saingan, dan juga menantang pihak berwenang.
Pada 2017 tingkat pembunuhan dari 172,51 kematian dilaporkan per 100.000 penduduk, ini seperti zona perang di negara tidak berkonflik.
Para ahli menyalahkan serangan militer terhadap kartel narkoba yang diluncurkan oleh mantan presiden Felipe Calderon pada 2006 karena memecah belah mereka menjadi faksi-faksi yang bertikai yang lebih kecil.
Akibatnya geng narkoba menjadi semakin kecil dan saling bertikai satu sama lain, tak jarang tindak kekerasan dilakukan untuk mengintimidasi saingan.
Sebelumnya, geng narkoba yang melakukan pembantaian menyembunyikan mayat korban di penguburan atau melarutkannya dalam bahan kimia.
Source | : | The Guardian,New York Times |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR