Intisari-online.com - Chua Geok Lan begitulah nama wanita berkebangsaan Malaysia ini yang ditahan oleh polisi.
Dia titahan pada 12 Januari 1988 lantaran didakwa mengambil barang milik teman kencannya.
Encik cantik ini berhasil menggasak setidaknya barang berharga macam jam tangan Rolex, cincin belian, gelang, kalung emas, serta uang tunai jutaan yang nominalnya lumayan kala itu.
Hebatnya, Geok Lan lancar berbahasa Indonesia sejak datang ke Jakarta 9 Januari 1988, hingga ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta dua hari kemudian.
Kisahnya berawal pada sekitar pukul 11:00 pada 9 Januari 1988, waktu itu dia menginap di Hotel Kartika Plaza kamar no 404.
Dua jam kemudian dia berkenalan dengan Fredenk Satlenght di Hotel Hilton, di sana Geok Lan minta diantar ke Ratu Plaza kemudian mereka berpisah.
Namun, Fredenk memberikan nomor starkornya dan berjanji akan bertemu keesokan harinya di lobi hotel Kartika.
Kemudian, mereka menuju Hotel Kartika Chandra dan memesan kamar no 912, atas nama Fredenk
Fredenk juga memesan tiga gelas bir, sementara Geok Lan memesan sepotong kue tart.
Saat itulah Geok Lan beraksi, pil tidur miliknya dilumatkan hingga seperti tepung lalu ditaruh di dalam gelas minuman Fredenk, juga kue tart pesanannya.
Geok Lan menyuapinya dengan mesra kemudian keduanya tidur bersama, tak lama kemudian Fredenk yang tak sadarkan diri terbangun pada suatu Subuh 11/1/1988.
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Muflika Nur Fuaddah |
KOMENTAR