Advertorial

15.000 Anjing Dibunuh Tiap Tahunnya, Begini Ekspresi Kesedihan Seekor Anjing Saat Tahu Dibawa ke Rumah Jagal, Tak Ubahnya Manusia

Afif Khoirul M
Muflika Nur Fuaddah
Afif Khoirul M
,
Muflika Nur Fuaddah

Tim Redaksi

Anjing terluka itu bersama dengan enam anjing lainya akan dipotong di sebuah tempat pemotongan hewan ilegal.
Anjing terluka itu bersama dengan enam anjing lainya akan dipotong di sebuah tempat pemotongan hewan ilegal.

Intisari-online.com - Sama seperti kita hewan mungkin juga memiliki perasaan meskipun kita tidak pernah tahu bagaimana mereka mengekspresikannya.

Misalnya pada kasus berikut ini, sebuah momen haru dan menyedihkan terjadi ketika seekor anjing hendak di bawa ke sebuah rumah jagal untuk dibantai.

Melansir Dailystar pada Rabu (6/11/19), anjing tersebut awalnya dipukuli dan ditinggalkan dalam kandang.

Lalu dalam perjalanan menuju rumah jagal untuk kemudian dibantai sebelum dimasak.

Baca Juga: Kasus Dokter Temukan 'Keluarga Kecoak' Tinggal dalam Telinga Seorang Pria: Begini Cara Mengatasi Serangga yang Masuk Telinga

Anjing terluka itu bersama dengan enam anjing lainya akan dipotong di sebuah tempat pemotongan hewan ilegal.

Namun, aktivis polisi di Provinsi Sinchuan, Tiongkok, berhasil mencegal truk tersebut dan menangkapnya.

Keenam anjing itu diambil oleh polisi dan kini dirawat di tempat penampungan hewan.

Dalam rekaman memilukan itu, anjing tersebut tampak duduk dengan kepala tertunduk sambil merintih kesakitan dan menitikan air mata.

Baca Juga: Bangun Tidur Setelah Habiskan Malam Pertama, Ternyata yang Ada di Samping Pengantin Wanita Ini Bukan Suaminya

Sedangkan anjing lainnya berteriak, di belakangnya meski tampak putus asa untuk melarikan diri.

Untungnya mereka berhasil diselamatkan oleh aktivis hewan.

Supir truk yang membawa anjing itu awalnya mengklaim anjing-anjing itu adalah hewan peliharaan mereka.

Namun, anjing itu ternyata adalah anjing liar dan sebagian besar adalah anjing curian.

Baca Juga: Para Peneliti Rekonstruksi Mumi Kucing Berusia 2.500 Tahun, Begini Hasilnya

Mereka dicuri dari berbagai kota di Sinchuan menjelang Festival Daging Anjing Yulin awal tahun depan, lapor Daily Mail.

Du Yufeng, pendiri Pusat Perlindungan Hewan Bo Ai di kota Guangyua, mengatakan, "Mereka telah dipukuli oleh pedagang anjing dan luka-luka di sekujur tubuh mereka."

"Terima kasih untuk semua relawan yang menghadiri kampanye penyelamatan dan menjaga 'anak-anak' yang akan dikirim ke rumah jagal," katanya.

Setiap tahun, antara 10.000 dan 15.000 anjing disiksa, dibunuh dan dimakan sebelum dan selama festival Yulin.

Kucing dan anjing dikuliti hidup-hidup, dipukul sampai mati dan dimasak sebelum dijual.

Baca Juga: Alami Nyeri Punggung Pasca Melahirkan Secara Sesar? Jangan Takut Ini Cara Mengatasinya

Artikel Terkait