Terperangkap dalam kondisi setengah terbangun ini dengan tubuh yang tak lagi dikenali, kecemasan bisa memuncak.
Otak yang bingung lantas bisa menginterpretasikan berbagai sinyal yang ditangkapnya dan memasukkan kepercayaan atau memori ke dalam situasi.
Inilah, ujar Jalal, alasan banyak orang melihat hantu, setan, alien atau bahkan potongan masa lalu ketika ketindihan.
Untungnya, halusinasi mengerikan ini tidak bertahan lama. Ketika tubuh bisa bergerak kembali, bisa satu detik atau bahkan 20 menit sejak dimulainya ketindihan, biasanya halusinasi juga akan langsung menghilang.
Jalal berkata bahwa ketindihan bisa menjadi pengalaman yang mengerikan bagi beberapa orang.
Namun, pengetahuan yang jelas akan apa yang menyebabkan fenomena ini bisa sangat membantu orang-orang yang sering mengalami ketindihan. (Shierine Wangsa)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Ketindihan dan Melihat Hantu Saat Tidur? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR