Intisari-Online.com - Saat ini, Bumi tengah mengalami ancaman perubahan iklim dan pemanasan global yang disebabkan oleh peningkatan emisi karbon secara signifikan akibat aktivitas manusia.
Jika tidak segera diatasi, dikhawatirkan kondisi ini dapat memicu perubahan habitat secara besar-besaran, dan mengancam kelestarian berbagai spesies makhluk hidup, baik di daratan maupun lautan.
Skenario terburuk adalah terjadinya kepunahan massal yang dapat melenyapkan sebagian besar makhluk hidup yang masih eksis hingga saat ini.
Jika skenario tersebut benar-benar terjadi, maka Bumi hanya akan ditempati oleh beberapa spesies saja yang mampu bertahan menghadapi fenomena tersebut.
Salah satu hewan yang diprediksi mampu selamat dari kepunahan adalah cumi-cumi.
Hal ini disimpulkan berdasarkan studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Conservation Physiology.
Studi yang dilakukan oleh peneliti dari ARC Centre of Excellence for Coral Reef Studies, James Cook University ini mengungkap bahwa cumi-cumi mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem di mana terjadi keterbatasan oksigen dan peningkatan keasaman lautan.
Baca Juga: Kisah Seorang Ibu yang Simpan Janin Bayinya Seminggu dalam Kulkas, Alasan di Baliknya Memilukan
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR