Advertorial
Intisari-Online.com – Pernikahan antara penyanyi Krisdayanti dan Raul Lemos dilanda kabar miring.
Dilansir dari kompas.com pada Sabtu (26/10/2019), Raul Lemos mengunggah story akun instagramnya pada Kamis (24/10/2019).
Raul Lemos mengunggah sebuah potongan artikel tentang perselingkuhan.
"Sekali selingkuh, sudah pasti akan selingkuh lagi dan lagi.”
“Stigma yang satu ini sudah sangat melekat dalam masyarakat.”
“Ya, tidak ada seorang pun yang ingin diselingkuhi oleh pasangan yang dicintainya, terlebih bila hubungan asmara sudah terjalin sekian lama.”
“Namun apakah stigma tersebut benar adanya? Apakaah ada teori yang mendukungnya? Beca terus ulasan berikut ini," begitu bunyi artikel tersebut.
Namun tak lama, Raul langsung menghapus unggahan tersebut.
Tapi rupanya screen shot unggahan Raul Lemos sudah menyebar di media sosial.
Banyak warganet yang mengira bahwa rumah tangga Krisdayanti dan Raul Lemos memang sedang bermasalah.
Baca Juga: Akhir Pekan Bikin Kuah Bakso yang Lezat dan Bikin Makan jadi Lahap Ini Yuk..
Penyanyi Krisdayanti angkat bicara tentang unggahan sang suami yang menyinggung soal perselingkuhan.
Menurut penyanyi yang baru dilantik sebagai anggota DPR itu, perselingkuhan dalam unggahan tersebut tak selalu dikaitkan dengan kehidupan rumah tangga.
"Wah jangan baper ya. Kalau soal unggahan selingkuh konotasinya juga enggak semuanya diasumsikan rumah tangga yang tidak sehat loh," kata Krisdayanti saat dihubungi wartawan pada Kamis (24/10/2019).
Dibuktikan oleh penelitian
Banyak yang menganggap seseorang hanya berselingkuh akan kembali selingkuh di lain waktu.
Dengan kata lain, sekali menjadi tukang selingkuh, maka selamanya akan menjadi tukang selingkuh.
Anggapan ini kerap dianggap hanyalah sebuah asumsi yang tanpa pernah ada bukti.
Meski sebenarnya muncul pertanyaan umum, pernahkah Anda bertanya-tanya, mengapa si dia yang sudah berjanji tidak akan pernah selingkuh lagi tetap mengulang perbuatannya?
Menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalamNature Neuroscience, hal ini ada hubungannya dengan bagaimana tanggapan otak dan perasaan manusia terhadap tindakan berbohong.
Untuk mendeteksi hal ini, para peneliti di University College meminta para partisipan untuk membantu pasangan mereka menebak isi koin dalam gambar sebuah kaleng yang diburamkan.
Akan tetapi, bila tebakan pasangan tersebut melebihi jumlah koin yang ada, partisipan akan mendapatkan hadiah uang.
Alhasil, para partisipan pun berbohong dan melebih-lebihkan isi kaleng tersebut.
Para peneliti kemudian mengamati amygdala, bagian dari otak yang mengatur emosi, selama partisipan berbohong.
Ternyata, semakin sering partisipan berbohong, reaksi amygdala semakin menurun yang berarti rasa penyesalan juga semakin berkurang.
Hal ini sama dengan ketika pasangan Anda berbohong mengenai ke mana dia pergi dan siapa yang dia temui.
Penulis studi tersebut dan peneliti dari Princeton Neuroscience Institute, Neil Garrett, mengatakan, mungkin pada saat pertama kali Anda selingkuh, Anda merasa tidak enak dan bersalah.
Namun, di kali berikutnya, rasa bersalah berkurang dan perselingkuhan menjadi lebih besar. (Ira Gita Natalia Sembiring)
(Artikel ini telah tayang diKompas.com dengan judul "Rumah Tangga Krisdayanti dan Raul Lemos Diterpa Isu Selingkuh, Begini Faktanya")
Baca Juga: 9 Cara Menurunkan Panas dengan Obat Herbal, Perhatikan Juga Dosisnya!