Edward Mordrake terus-menerus diganggu oleh "saudara iblisnya," yang membuatnya terjaga sepanjang malam, wajah itu membisikkan hal-hal seperti yang hanya mereka bicarakan di neraka.
Tuan muda itu akhirnya menjadi gila dan mengambil nyawanya sendiri pada usia hanya 23 tahun, meninggalkan catatan yang memerintahkan wajah jahat dihancurkan setelah kematiannya.
Ia tak mau terus mendengar bisikan itu bahkan di dalam kubur, "Jangan sampai terus berbisik mengerikan di kuburku," tulisnya.
Kisah mengerikan itu menarik perhatian pembaca dan dengan cepat mendapatkan popularitas.
Ternyata, pada kenyataannya, kisah bangsawan berwajah dua itu tidak ada, ceritanya ditulis oleh penulis fiksi terkenal.
Bahkan, kisah bangsawan terkutuk itu diterima secara luas sehingga kondisinya muncul dalam ensiklopedia medis tahun 1896.
Buku tebal itu ditulis bersama oleh dua dokter yang dihormati dan, karena mereka menceritakan kisah surat kabar asli secara penuh tanpa rincian tambahan, memberikan kesan otoritas tambahan pada kisah Mordrake.
Bukan hanya ketika itu kisah bangsawan Inggris menjadi viral, pernah suatu ketika muncul awetan Kepala Edward Mordrake.
Source | : | All Thats Interesting |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR