Kekayaannya 40 Kali Lipat Ronaldo atau Messi, Seperti Ini Kehidupan Faiq Bolkiah, Pemain Sepak Bola Berusia 20 Tahun Terkaya di Dunia

Intisari-Online.com -Bagi penggemar sepak bola, nama Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi bukanlah sesuatu yang baru.

Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi merupakan bintang sepak bola, bahkan dianggap sebagai pesepak bola terkaya di dunia masa kini.

Bukan suatu rahasia jika Cristiano Ronaldo memiliki kekayaan bersih 450 juta dolar (sekitar Rp6 triliun).

Sementara saingannya, Lionel Messi memiliki kekayaan bernilai 400 juta dolar (sekitar Rp5,6 triliun).

Baca Juga: Video Haru Saat Para Pemain Sepak Bola Memasuki Ruangan Satu-persatu Setelah Mencukur Habis Rambut Mereka Hingga Botak

Namun ternyata ada yang jauh lebih kaya daripada dua pesepak bola ternama itu.

Ia memiliki kekayaan melebihi 40 kali lipat lebih besar daripada Ronaldo atau Messi, bahkan disebut-sebut sebagai pemain sepak bola terkaya di dunia.

Namun Anda mungkin jarang mendengar namanya.

Melansir Money.com, pemain sepak bola itu adalah Faiq Bolkiah.

Ia merupakan seorang pemain sepak bola muda berusia 20 tahun.

Faiq Bolkiah merupakan pemain sayap Leicester City U-23.

Baca Juga: Berlayar 8 Jam di Laut Tapi Tak Melihat Air, Pelaut Ini Saksikan Kemunculan Batuan Raksasa Selebar 20.000 Kali Lapangan Sepak Bola

Tak seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Faiq Bolkiah tidak berada di dekat peringkat atas pemain sepak bola dengan bayaran tertinggi.

Lalu bagaimana faiq Bolkiah disebut sebagai pesepak bola muda terkaya?

Ternyata Faiq Bolkiah bukanlah pesepak bola yang datang dari keluarga 'biasa'.

Ia datang dari salah satu keluarga terkaya di dunia dengan kekayaan bernilai 20 miliar dolar menurut Forbes.

Sejumlah publikasi surat kabar dan situs web sepak bola Eropa termasuk Marca, The Sun, Goal.com, menyatakan Bolkiah sebagai pemain sepak bola terkaya di planet ini.

Faiq Bolkiah merupakah keluarga dari kerajaan Brunei, salah satu negara yang kaya akan minyaknya.

Paman Faiq, Haji Hassanal Bolkiah, adalah sultan Brunei saat ini.

Melansir Money.com, Haji Hassanal Bolkiah selain terkenal dengan kekayaannya juga dikenal karena pengeluaran borosnya.

Tak tanggung-tanggung, Sultan Brunei itu dilaporkan memiliki 600 unit mobil Rolls-Royce.

Iatinggal di istana terbesar di dunia dengan biaya pembangunan 1,4 miliar dolar.

Hal yang menakjubkan, untuk ulang tahunnya yang ke 50 di tahun 1996 lalu, ia menghabiskan 17 juta dolar untuk menerbangkan Michael Jacskon ke stadion yang dibuat khusus untuk acara tersebut untuk melakukan konser pribadi.

Sementara ayah Faiq, Jefri Bolkiah, adalah adik laki-laki dari Sultan.

Baca Juga: Video Momen Mengerikan Ketika Seorang Pesepak Bola 'Mematahkan' Pergelangan Kakinya Saat Pertandingan Uji Coba

Kekayaan Pangeran Jefri mencakup 250 perusahaan, 2.300 mobil, hotel mewah yang tak terhitung jumlahnya.

Menurut Fox Sports Asia, Pangeran Jefri jugamemiliki delapan pesawat Boeing, lima kapal pesiar, dan 500 rumah mewaah di seluruh dunia.

Jadi seperti apa kehidupan pemain sepakbola terkaya di dunia?

Sementara detail tentang Bolkiah langka, menurut Money.com, ke kunjungan halaman Instagramnya menunjukkan bahwa ia hidup dengan gaya hidup yang tidak terlalu mencolok, tidak seperti ayah dan pamannya.

Meskipun masih ada mobil sport, hotel mewah, dan bahkan seekor harimau peliharaan, Bolkiah sebagian besar memposting foto-foto pelatihan dengan rekan satu tim.

Dia membanggakan 123.000 pengikut dan disponsori oleh Nike, menurut bio-nya.

Pemain sayap Leicester City menandatangani kontrak jangka panjang dengan klub pada tahun 2016.

Baca Juga: Amerika Serikat Juara Piala Dunia Wanita 2019: Sebelum Dilarang Selama 50 Tahun, Dulu Sepak Bola Wanita Lebih Popular dari Pria

Tapi dia belum muncul dalam pertandingan tim utama, sehingga kemajuannya agak menjadi misteri.

Dia memulai karir sepakbolanya pada usia sembilan tahun, menghabiskan waktu di tim muda Arsenal, Chelsea, dan Southampton.

Meski namanya dalam tim Leicester-nya belum banyak diketahui orang, Faiq Bolkiah lebih dari selebritis di tanah kelahiran keluarganya, setelah membuat sejumlah penampilan untuk tim negaranya.

Meskipun usianya masih muda, ia sudah menjadi kapten tim nasional Brunei, dengan satu gol atas namanya.

Namun, dengan karir sepakbolanya yang mulai berkembang, Bolkiah dilaporkan berfokus pada cintanya pada olahraga dan tetap rendah hati tentang asal-usulnya, lebih memilih untuk tetap di bawah radar.

Dalam sebuah wawancara langka yang dilaporkan melalui The Mirror, ia berterima kasih kepada orang tuanya karena mendukung mimpinya.

Baca Juga: Ingat dengan Kasus Tim Sepak Bola Thailand yang Terjebak di Gua, Begini Nasib Gua Tersebut Kini

Artikel Terkait