Advertorial
Intisari-Online.com - Jika kamu berbuat salah pada binatang, mungkin mereka akan cepat melupakannya.
Tapi tidak dengan sekumpulan burung gagak ini.
Seperti yang diberitakan Times of India, seorang buruh bernama Shiva Kewat asal Madhya Pradesh, India, telah diganggu gagak selama tiga tahun lamanya.
Shiva Kewat selalu takut saat keluar rumah karena ia tidak tahu kapan ia diserang.
Baca Juga: Benarkah Rambut Merupakan Indra Keenam Manusia yang Bisa Melindungi Kita dari Bahaya?
Shiva bahkan selalu membawa tongkat untuk melindungi dirinya.
Burung-burung gagak itu terkadang bertengger di pohon di dekat rumah Shiva hanya untuk menyerangnya saat Shiva keluar dari rumah.
Shiva berkata ia sudah menjadi target gagak itu sejak 3 tahun lalu.
Saat itu, ia melihat bayi gagak yang tersangkut di jaring.
Shiva berniat menyelamatkannya.
Namun, anak gagak itu mati di tangannya.
Induk gagak melihat kejadian itu dan terus memburu Shiva sejak saat itu.
"Anak gagak itu mati di tanganku."
"Seandainya aku bisa menjelaskan pada mereka."
"Aku hanya ingin menolong," ucap Shiva pada Times of India sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Kamis (5/9/2019).
Awalnya, Shiva tidak menganggap serangan itu sebagai sesuatu yang serius.
Ia juga menganggap serangan itu akan cepat berakhir.
Namun Shiva sadar gagak itu hanya menyerang dirinya dan tidak pada orang lain.
"Serangan itu menakutkan dan tiba-tiba," ucapnya.
Gagak itu akan menukik dengan cakar mereka yang panjang dan paruh yang tajam, siap mematuk Shiva.
Warga desa pun terheran-heran melihat Shiva selalu dikejar gagak.
"Gagak-gagak itu menyerang seperti jet tempur yang akan mengenai targetnya," ungkap salah seorang warga desa.
Shiva mengatakan karena serangan ini, ia memiliki bekas luka di tangan dan kepalanya.
Selain itu, meskipun ia berkeliling membawa tongkat, ia memastikan tak akan benar-benar mengenai burung gagak itu.
"Aku hanya melambai-lambaikan tongkat untuk mengusir mereka. Kasihan, mereka percaya aku membunuh anak mereka," katanya.
Pencinta binatang pun terkejut bahwa gagak dapat sangat pendendam dan mengingat wajah manusia begitu lama.
Profesor Ashok Kumar Munjal, profesor genetika di Universitas Barkatullah di Bhopal yang mempelajari perilaku burung dan hewan, mengatakan bahwa gagak adalah burung cerdas yang dapat memiliki kecenderungan untuk menyimpan dendam.
Gagak memiliki kemampuan untuk mengingat wajah manusia yang menyinggung perasaan mereka dan mengoordinasikan serangan balas dendam terhadap orang-orang itu. (Tiara Shelavie/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pria Ini Selalu Diserang Burung Gagak Selama 3 Tahun karena Dianggap Telah Membunuh Anak Si Burung