Hasilnya, pria tua itu tinggal sebatang kara selama bertahun-tahun tanpa ada orang yang mengurusnya.
Tragisnya, tulang belulang itu adalah terakhir kalinya wanita asal Shanxi bisa melihat ayahnya, sayangnya wujud sang ayah sudah tak tampak seperti manusia.
Akibat peristiwa ini beberapa warganet mengomentari kejadian tersebut.
"Saya merasa bahwa anak-anak saya memiliki tanggung jawab besar, untuk merawat orang tuanya yang miskin," kata seorang warganet.
"Ayah itu sangat suram, tidak ada yang menemukannya setelah menghilang begitu lama," kata lainnya.
Source | : | china press |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Nieko Octavi Septiana |
KOMENTAR