Intisari-Online.com - Dalam kunjungannya ke China bulan lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan sebuah informasi.
Yakni bahwa, Ping An Insurance, perusahanaan asuransi berbasis daring asal China telah memberi saran seputar mengatasi defisit kepada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
Dalam keterangan resminya, Luhut menyampaikan bahwa ia menyarankan agar pihak Ping An bertemu langsung dengan BPJS Kesehatan untuk membahas upaya apa yang bisa diterapkan untuk memperkecil defisit.
Menurut Luhut, BPJS Kesehatan memang bukan lingkup kerjanya.
Menanggapi hal ini, BPJS Kesehatan merespons positif.
Menurutnya, adanya keinginan pihak lain untuk membantu mengatasi masalah BPJS Kesehatan harus ditanggapi dengan baik.
Meski terbuka dengan kesempatan kerja sama, Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Ma'ruf mengaku sampai sekarang pihaknya belum memutuskan akan bekerja sama dengan Ping An atau tidak.
"Konteksnya masih perkenalan dan lainnya, masih penjajakan. Tidak ada yang tabu dengan itu. Karena ini masih penjajakan, belum ada pembicaraan yang detail," ujar Iqbal, Senin (26/8).
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Ade S |
KOMENTAR