"Dewasa bukan berarti dari segi umur. Usia itu nggak penting buat saya. Buat apa dapat suami yang lebih tua tapi suka jajan di luar? Mendingan yang usianya lebih muda dari saya tapi bertanggung jawab dan bisa diandalkan," angannya.
Ia tak mau pilih-pilih dalam soal jodoh, "Sukur-sukur bisa ketemu jodoh orang kita sendiri. Tapi kalau memang dapatnya bule, kenapa harus ditolak? Itu kan manusia juga. Bukan berarti saya doyan bule lho," ujarnya sembari ngakak.
Tapi yang jelas, penyanyi yang sudan membintangi empat judul film ini kepingin punya dua anak lagi dan tak akan pernah kapok untuk kawin lagi.
"Jadi, kalau bisa, secepatnya ketemu jodoh lagi. Umur saya kan sudah 30," ujarnya.
Meski kemudian ia bilang, bakal sabar menunggu karena yakin satu saat dapat jodoh yang diidam-idamkannya.
Meski berstatus janda, Euis mengaku tak canggung dalam pergaulan sehari-hari. Untuk membunuh rasa sepi, ia mencari kompensasi di tempat hiburan macam diskotek.
"Tapi saya nggak mau berzinah atau melacur," tegasnya. Meski Euis mengaku, sering mendapat godaan biologis.
"Saya punya cara tersendiri untuk mengatasi hal itu," katanya dengan senyum dikulum. Seperti apa bentuknya? "Ah, tak perlu digembargemborkan. Cukup saya sendiri yang tahu. Saya tidak munafik seperti kebanyakan orang kok," katanya.
Lalu ia melanjutkan, "Bisa saja saya bilang dengan berdoa, orang kan tidak tahu. Tapi untuk apa?" Ketika didesak seperti apa pelampiasannya, dengan genit ia menjawab, "Pokoknya ada ajal"
KOMENTAR