Advertorial
Intisari-Online.com - Kambari (83), warga Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga, ditemukan tinggal tulang belulang di hutan Gunung Slamet, Desa Sikapat, Kecamatan Sumbang, Banyumas, Jateng, Rabu (7/8/2019) stelah dua bulan menghilang.
Ady Chandra, Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas mengatakan, dari keterangan keluarga, Kambari pada Juni lalu pergi dari rumah tanpa pamit.
Diketahui, jenazah Kambari pertama ditemukan salah seorang pencari rumput di hutan milik Perhutani, tepatnya di area petak Petak 34 A, Selasa (6/8/2019) petang.
"Pencari rumput mencium bau busuk yang menyengat.
Kemudian dicari sumber bau tersebut sampai ke pinggir Sungai Pangkon.
Ia terkejut melihat sesosok mayat tinggal tulang belulang.
Namun, masih mengenakan pakaian dan celana training," kata Ady saat dihubungi Kamis (8/8/2019).
Ady mengatakan, petugas sempat kesulitan mengevakuasi jenazah karena medan yang sulit.
Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak terkait, evakuasi kemudian dilakukan pada hari berikutnya.
Jasad tersebut akhirnya dievakuasi melalui area Wana Wisata Baturraden, Kabupaten Banyumas.
Selama dua bulan terakhir, kata Ady, pihak keluarga bersama anggota Polsek Kutasari melakukan pencarian, namun belum berhasil menemukan korban.
Pencarian dilakukan hingga desa terakhir di pinggir hutan.
"Informasi dari warga bahwa memang ada seorang yang sudah tua dengan menggunakan baju batik warna biru dan celana training warna biru saat itu pergi ke wilayah Perhutani.
Kemudian keluarga dan warga berusaha mencari, namun belum juga ketemu," kata Ady.
Sementara itu, Wakapolsek Sumbang, Iptu Akhir, membenarkan penemuan jasad tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Tim Inafis dan dokter, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Bulan Hilang, Kakek 83 Tahun Ditemukan Tinggal Tulang Belulang di Gunung Slamet"