Pembuat film itu kemudian berkata, "Sejujurnya saya sangat terkejut bahwa seseorang seperti Prince dapat menghajar orang dan itu cara hidup yang sepenuhnya dapat diterima."
Mondonga mengatakan, "Mereka ingin membunuh saya. Mereka telah mencoba menembak saya dengan pistol. Ketika saya pergi untuk mengambil obor kepala saya, dia mengatakan dia tidak akan memberikannya kepada saya.
"Dia bilang hati-hati atau aku akan membunuhmu. Dia menembakku. Aku akan melaporkannya. Masalahnya harus diketahui. Aku terluka, darahku telah tumpah."
Baca Juga: Penemuan Ornamen Mengerikan 'Liontin' dari Tengkorak Manusia Jadi Bukti Kekejaman Suku Maya
Livia dipuji oleh pemirsa karena keberaniannya.
Bahkan ada penonton yang menanyakan apakah Livia tinggal di Kongo sendiri hingga menawarkan bantuan keamanan.
Source | : | Daily Mirror |
Penulis | : | Nieko Octavi Septiana |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR