Advertorial

Tragis! Dimakan Habis oleh 18 Anjingnya Sendiri, Pria Ini Hilang Berbulan-bulan hingga Ditemukan Tulang Belulangnya

Muflika Nur Fuaddah
Muflika Nur Fuaddah
,
Tatik Ariyani

Tim Redaksi

Tidak jelas apakah anjing-anjing itu membunuh pemiliknya atau memakan tubuhnya setelah dia meninggal karena kondisi medis.
Tidak jelas apakah anjing-anjing itu membunuh pemiliknya atau memakan tubuhnya setelah dia meninggal karena kondisi medis.

Intisari-Online.com - Seorang lelaki asal Texas, Amerika Selatan, diketahui telah hilang selama berbulan-bulan sebelum kemudian ditemukan tinggal tulang belulangnya.

Dilansir dari USA Today, Rabu (10/7/2019), pemeriksaan media mengatakan bahwa pengujian DNA mengungkap beberapa hal.

Yakni potongan tulang yang ditemukan dari kotoran anjing adalah milik Freddie Mack yang berusia 57 tahun.

Deputi Aaron Pitts mengatakan, 18 anjing ras campuran tampaknya melahap seluruh tubuh, pakaian, dan rambutnya.

Baca Juga: Temukan Emas 7 Kg di Tempat Sampah, Tukang Sapu Tidak Mengambilnya, Justru Lakukan Hal Ini

Insiden itu tidak menyisakan fragmen tulang berukuran 5-12 cm.

"Kami belum pernah, atau siapa pun yang kami ajak bicara, mendengar tentang seluruh manusia yang habis dimakan seperti ini," katanya.

"Tulang-tulangnya benar-benar hancur dan dimakan."

Mack memiliki masalah kesehatan yang serius, dan tidak jelas apakah anjing-anjing itu membunuh pemiliknya atau memakan tubuhnya setelah dia meninggal karena kondisi medis.

Baca Juga: 3 Jam Tanpa Henti, Seorang Suami Siksa Istrinya hingga Tulang Rusuk Patah di Depan Anak Balitanya

"Bagaimana pun, itu adalah peristiwa yang sangat mengerikan dan kami menyampaikan simpati kami kepada keluarga Freddie Mack," kata Sheriff Adam King dalam sebuah pernyataan.

Pada bulan Mei, seorang kerabat melaporkan bahwa Mack hilang dan keluarga itu belum mendengar kabar darinya sejak pertengahan April.

Para deputi tidak dapat menemukan Mack dan, setelah berhari-hari mencari, para penyelidik kembali menyisir di berbagai tempat.

Di tengah rerumputan yang tinggi, mereka menemukan kotoran hewan yang mengandung potongan rambut, pakaian, dan tulang manusia.

Fragmen yang lebih besar dikirim ke Pusat Identifikasi Sisa-sisa Manusia Universitas Texas Utara, dan akhirnya dicocokkan dengan Mack melalui tes DNA keluarga.

Baca Juga: Kisah 'Nenek Bungkuk' yang Berjalan Sendirian di Rumah Sakit pada Tengah Malam, Pasien Ketakutan Setengah Mati

Artikel Terkait