Harganya juga bermacam-macam, ada yang membayar rata-rata 290 dolar AS hingga 350 dolar AS, (Rp4-5 juta) untuk pengantin mereka, bisa juga lebih tinggi.
Bahkan jika seorang gadis sudah tidak perawan, maka keluarganya akan dipermalukan dan tawarannya akan dikurangi.
"Jika gadis itu bukan perawan ketika Anda menjualnya, mereka akan memanggil kami pelacur, pelacur dan perempuan tercela," kata Vera dikutip dari Stillunfold.
Putrinya, Pepa, juga setuju, "Perempuan Kalaydzhi haruslah perawan ketika mereka pertama kali menikah. Ini sangat penting karena banyak uang diberikan untuk keperawanan."
Baca Juga: Miris dan Memilukan, Induk Burung Ini Beri Makan Anaknya Puntung Rokok
Source | : | Vice News,Naukrinama,Stillunfold |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR