Intisari-Online.com – Kabar meninggalnya Sutopo Purwo Nugroho langsung menjadi trending di Indonesia.
Di Twitter, netizen Indonesia ramai-ramai menyampaikan doa kepada Sutopo Purwo Nugroho dengan tagar #RIPSutopo.
Dilaporkan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas (Pusdatinmas) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho meninggal dunia di Guangzhou, China, Minggu (7/7/2019), pukul 02.20 waktu setempat atau 01.20 WIB.
Kabar duka ini juga sudah dikonfirmasi Kompas.com dari pihak BNPB yang diwakilkan oleh Kepala Subbagian Tata Usaha Pusdatinmas BNBP, Yahya Djunaid.
"Iya, benar (informasi yang menyebutkan Bapak Sutopo meninggal dunia)," Yahya Djunaid.
Diketahui, Sutopo telah menjalani serangkaian perawatan kesehatan di sejumlah rumah sakit (RS) karena kanker paru-paru yang diidapnya.
Ia divonis kanker paru-paru pada 17 Januari 2018 lalu.
Kanker paru-paru
Menurut American Cancer Society, kanker paru-paru, yang merupakan penyebab utama kematian akibat kanker pada pria dan wanita, secara global, terutama di Amerika.
Lembaga itu juga memperkirakan bahwa 228.150 orang akan menderita kanker paru-paru dan 142.670 orang akan meninggal akibat kondisi pada 2019.
Sebagian besar kematian terjadi sebagai akibat dari kanker bermetastasis, atau menyebar ke bagian tubuh yang jauh.
Penulis | : | Mentari DP |
Editor | : | Mentari DP |
KOMENTAR