Advertorial
Intisari-Online.com – Apakah Anda sering membiarkan anak Anda bermain di luar ruangan? Seperti di halaman rumah atau di taman bermain dekat rumah?
Jika iya, maka hal tersebut sangat bermanfaat bagi anak-anak Anda.
Diketahui bahwa salah satu kebutuhan dasar tumbuh kembang anak adalah anak bisa mendapatkan stimulasi di luar ruangan.
Ada beberapa manfaat anak bermain di luar ruangan menurut penjelasan dari dr. Catharine M. Sambo, Sp. A(K), dokter spesialis Anak Konsultan Tumbuh Kembang dari Rumah Sakit Pondok Indah pada Kamis (20/6/2019) di Jakarta Selatan.
Antara lain:
- Meningkatkan keahlian mengolah pengalaman indrawi
- Mengasah kemampuan fisik dan gerak, kecerdasan, dan kreativitas
- Mencukupi kebutuhan aktivitas fisik untuk pertumbuhan tulang, otot, dan kesehatan jantung
- Membantu anak lebih tenang dan bersikap positif
- Mengasah keterampilan sosial
Namun tentu saja peran orangtua sangat penting di sini. Sebab, jangan sampai kita tidak memerhatikan keamanan anak Anda.
Bermain di luar ruangan sangat baik. Hanya saja pastika bahwa tidak ada bahaya di sekitar anak Anda.
Sebab, jika nantinya anak terluka saat bermain di luar ruangan, dia akan menjadi malas untuk bermain di luar ruangan lagi.
Pastikan anak Anda aman dan pastikan segala hal di luar ruangan bisa membantu proses tumbuh kembangnya.
Baca Juga: Syahnaz Sadiqah Hamil Bayi Kembar: Ini 7 Solusi Untuk Mengasuh Anak Kembar
Jenis permainan anak sesuai dengan usianya:
- Bayi, antara lain: ajak bicara, ajak menunjuk obyek, dan memperkenalkan obyek luar.
- Balita, antara lain: belajar berjalan, berlari, menanjak, dan menggambar obyek di luar.
- Anak sekolah, antara lain: bermain dalam kelompok, olahraga, dan senin.
- Remaja, antara lain: aktivitas fisik dan kegiatan sosial.
dr. Catharine menjelaskan bahwa dalam sehari, beri waktu anak bermain di luar ruangan selama 60 menit atau 1 jam.
Cara permainan yang bisa anak Anda lakukan sesuai kemampuan anak. Jangan sampai Anda memberikan jenis permainan yang tidak sesuai dengan usia anak Anda.
Setelah anak Anda bermain di luar ruangan, cobalah untuk mengecek suhu badannya.
Ada kalanya badan anak menjadi panas. Alasannya bukan karena anak sakit. Tapi bisa saja anak menjadi dehidrasi.
Oleh karenanya, beri anak minum yang banyak.
Memang di Jakarta dan kota-kota besar lainnya tidak banyak ruang bermain anak yang terbuka. Seperti taman di tengah kota.
Tapi hal ini bisa Anda gantikan dengan permainan di area anak-anak.