Intisari-Online.com - Saat ini, berbagai emoji tersedia di berbagai platform media sosial untuk memudahkan pengguna dalam menyingkat teks yang panjang atau mengungkapkan ekspresi tertentu.
Setiap emoji mempunyai makna yang berbeda-beda.
Tidak bisa sembarang menggunakan, ternyata penggunaan emoji serampangan bisa berakibat buruk bagi penggunanya seperti yang terjadi di China ini.
Seorang karyawan sebuah bar di Changsa, provinsi Hunan, China harus kehilangan pekerjaannya gara-gara emoji.
Baca Juga: Ternyata Kunyit pun Bisa Membantu Meningkatkan Kesehatan Mata, Bagaimana Caranya?
Dia menjawab pesan dari manajernya dengan emoji "OK" lewat aplikasi WeChat.
Sang manajer lewat pesannya dalam grup Wechat meminta karyawan perempuan itu untuk mengirim dokumen yang akan digunakan dalam rapat.
Si karyawan kemudian membalas dengan jawaban "OK" tetapi dengan menggunakan emoji.
"Anda harus menggunakan teks untuk membalas pesan yang Anda terima. Apakah Anda tak tahu peraturan itu?" demikian balasan sang manajer usai menerima jawaban berupa emoji.
Source | : | kompas |
Penulis | : | Tatik Ariyani |
Editor | : | Tatik Ariyani |
KOMENTAR