Advertorial
Intisari-Online.com - Anda mungkin tidak pernah memikirkan kaki Anda sampai rasa sakit mulai menyerangnya.
Tentu saja, saat kaki Anda sakit, Anda pasti segera ingin menyingkirkannya, bukan?
Perlu diketahui bahwa sakit kaki dapat menyerang bagian masan saja.
Termasuk tumit, pergelangan, atau jari-jari kaki.
Nyeri kaki disebabkan oleh alasan berikut:
Namun, jika rasa sakitnya tak tertahankan dan tidak membaik, kunjungi dokter Anda.
Dilansir dari Drfarrahmd, berikut 4 cara mengatasi saki kaki yang dapat Anda praktikkan:
1. Air Panas dan Dingin
Ini digunakan sebagai terapi untuk menenangkan otot yang sakit.
Melalui ini, pembengkakan dan rasa sakit dapat dikurangi dan juga, itu merangsang aliran darah ke seluruh kaki.
Cukup aliri/ rendam kaki Anda selama 3 menit dengan air panas atau hangat lalu ganti dengan air dingin.
Lakukan pergantian suhu tersebut hingga 6 kali.
Baca Juga: Berusia 4.500 Tahun, Legenda 'Kerajaan yang Tenggelam' Ini pun Muncul Lagi dari Laut
2. Minyak cengkeh
Minyak cengkeh dikenal efektif dalam mengobati nyeri sendi, sakit kepala, dan sakit kaki.
Pijat kaki Anda dengan minyak cengkeh untuk merangsang aliran darah dan mengendurkan otot-otot Anda.
Anda dapat melakukan ini beberapa kali sehari.
3. Cuka
Cuka membantu mengurangi peradangan, dengan demikian obat yang bagus untuk sakit kaki yang disebabkan oleh keseleo atau ketegangan.
Cukup isi bak mandi dengan air panas dan tambahkan dua sendok makan cuka di dalamnya.
Secara opsional, Anda juga dapat mencampurnya dengan garam laut atau garam Epsom.Rendam kaki Anda di dalamnya selama sekitar 20 menit.
4. Es
Cara lain yang baik untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak pada kaki adalah dengan menggunakan es.
Siapkan sedikit erpihan es di dalam kantong plastik kecil dan gunakan untuk memijat bagian yang sakit dengan gerakan memutar.
Karena suhu yang dingin, ujung saraf di daerah yang sakit mati rasa untuk sementara waktu, sehingga memberikan Anda bantuan dan mengurangi pembengkakan.
Namun, jangan menggunakan es ini selama lebih dari 10 menit jika Anda tak ingin merusak kulit dan saraf Anda.
Baca Juga: Bukan Dari Ayah, Kecerdasan Anak Ternyata Diturunkan dari Ibu