Advertorial
Intisari-Online.com – Masih ingat masa kecil Anda? Ketika nenek Anda ikut mengasuh Anda, pasti Anda akan selalu dimanja olehnya.
Anda pasti akan mengingat bagaimana Anda dibelikan mainan, dibelikan permen, makanan, atau apa pun, yang kadang tidak Anda peroleh dari orangtua Anda.
Ingatan masa kecil Anda kemungkinan besar dipenuhi dengan sukacita, perasaan menyenangkan, aman, dan nyaman.
Hanya sedikit dari kita yang pernah berpikir ada perbedaan dari cara nenek dari pihak ayah dan ibu dalam mempengaruhi cucu mereka.
Baca Juga: Nenek 72 Tahun Ini Berhenti Konsumsi Gula Selama 30 Tahun, Bentuk Tubuhnya Sungguh Luar Biasa
Namun, menurut para ilmuwan, ada sesuatu yang istimewa yang kita dapatkan dari nenek pihak ibu kita, terlepas dari cinta dan kasih sayang mereka.
Dari laman Bright Side, telah dipelajari beberapa teori tentang peran nenek dari pihak ibu dalam kehidupan seorang anak dan inilah yang mereka temukan.
Gen adalah pembawa sifat dasar yang terdiri dari DNA. Menurut genetika, kakek-nenek berbagi rata-rata 25% dari DNA mereka dengan cucu mereka dengan persentase yang tepat tergantung pada pertukaran DNA.
Kita mewarisi gen baik dari kakek-nenek dari pihak ayah dan ibu, tentu saja, tetapi menurut para ilmuwan, nenek dari pihak ibu yang memiliki tingkat pengaruh yang lebih besar pada keturunannya.
Nenek dari pihak ibu memiliki hubungan yang lebih dekat dengan cucu mereka, karena mereka melahirkan ibu-ibu yang pada gilirannya melahirkan anak-anak.
Di banyak keluarga, nenek dari pihak ibu cenderung memikul lebih banyak tanggung jawab terhadap anak-anak dan menghabiskan lebih banyak waktu bersama mereka.
Bukan hanya hubungan psikologis yang membuat peran nenek dari pihak ibu begitu penting, tetapi beberapa teori menyatakan bahwa nenek dari pihak ayah dan ibu secara tidak adil berinvestasi pada cucu-cucu mereka.
Teori ilmiah membuktikan bahwa ada ikatan genetik yang kuat antara nenek dari pihak ibu dan anak-anak mereka.
Baca Juga: Nenek Ini Lahirkan Cucunya Sendiri Karena Putrinya Tidak Memiliki Rahim, Kisahnya Mengharukan
Salah satu teori yang menyatakan bahwa perbedaan cara nenek dari pihak ayah dan ibu terhubung dengan cucu-cucu mereka dapat dijelaskan oleh hubungan kromosom X.
Nenek dari pihak ibu memiliki 25% keterkaitan X dengan cucu laki-laki dan perempuan, sedangkan nenek dari pihak ayah mewariskan salah satu dari kromosom X mereka kepada cucu perempuan mereka, tetapi tidak dengan cucu laki-laki mereka.
Hal ini membuat nenek dari pihak ayah 50% X terkait dengan cucu perempuan mereka dan 0% X terkait dengan cucu laki-laki mereka.
Teori lain menunjukkan apa yang disebut dengan “ketidakpastian ayah” yang sangat mempengaruhi insentif kakek-nenek untuk merawat cucu-cucu mereka.
Baca Juga: Dianggap Sebagai Obat Awet Muda, Nenek 57 Tahun Ini 'Kencan' dengan 200 Pria Berondong
Ketidakpastian ayah menyiratkan bahwa anggota keluarga laki-laki mungkin tidak selalu yakin bahwa mereka membesarkan anak-anak mereka sendiri, karena mereka tidak melahirkan sendiri.
Dalam jangka panjang hal ini dapat mengurangi keterlibatan kerabat ayah, termasuk nenek, ke dalam perilaku merawat anak-anak.
Pada saat yang sama, seorang wanita selalu yakin dia melahirkan anaknya yang membuat hubungan matrilineal terkuat di keluarga sepanjang generasi.
Ada teori lain yang menunjukkan peran unik dari nenek pihak ibu.
Baca Juga: Bermodal Lembaran Doa, Nenek Tampa Berhasil Tipu para Korbannya Hingga Miliaran Rupiah
Teori ini dikembangkan oleh novelis Chili, penulis esai, dan dramawan Alejandro Jodorowsky, yang menunjukkan bahwa dari semua 4 orang kakek-nenek kita yang paling dekat adalah nenek dari ibu kita.
Menurut teorinya, gen kita dapat “melompati” satu generasi dan diturunkan dari kakek-nenek kita langsung kepada kita, yang dapat dibuktikan dengan fakta bahwa beberapa orang lebih mirip kakek-nenek mereka daripada ibu dan ayah mereka.
Jodorowsky percaya bahwa selain dari materi biologis, para ibu meneruskan emosi kepada anak perempuan mereka yang kemudian menularkannya kepada anak-anak mereka.
Teori-teori di atas membicarakan peran khusus nenek dari pihak ibu dalam kehidupan seorang anak.
Baca Juga: Merasa Ada yang Bergerak di Kakinya, Nenek Ini Kaget Temukan Ular Mematikan Bersiap Menyerangnya
Namun, kita semua berbeda, dan kita memiliki keluarga yang berbeda dalam hal ikatan dan hubungan yang berbeda pula.
Jadi, mari kita bersyukur dan menghargai cinta, perhatian, dan kebijaksanaan yang telah diberikan kakek dan nenek kita, terlepas dari hubungan genetiknya.
Bagaimana hubungan Anda dengan nenek Anda?
Baca Juga: Bermimpi Jadi Ratu, Nenek 77 Tahun Ini Duduk di 'Singgasana Es' Namun Malah Hanyut ke Laut