Advertorial

Kemunculan Pemimpin Muda: Siapa Saja Bisa Jadi Pemimpin

Natalia Mandiriani
,
T. Tjahjo Widyasmoro

Tim Redaksi

Sejak dalam rahim ibu, menurut Tikno, semua orang pasti memiliki potensi sebagai pemimpin tergantung ia hidup di lingkungan yang bagaimana.
Sejak dalam rahim ibu, menurut Tikno, semua orang pasti memiliki potensi sebagai pemimpin tergantung ia hidup di lingkungan yang bagaimana.

Intisari-Online.com - Ada anggapan bahwa jiwa kepemimpinan ada di sebagian orang sejak ia dilahirkan. Misalnya ia bersifat tegas, cerdas, percaya diri, terampil bersosialisasi, dan punya integritas.

Tikno Iensufiie, dosen Leadership, Fakultas Liberal Arts, di Universitas Pelita Harapan, mengatakan lima ciri itu memang penting.

Tapi menurutnya, orang yang tidak memiliki lima ciri tersebut juga bisa menjadi pemimpin.

Sejak dalam rahim ibu, menurut Tikno, semua orang pasti memiliki potensi sebagai pemimpin. Masalahnya ketika lahir, ia hidup di lingkungan yang seperti apa.

Baca Juga: Nelson Mandela, Pemimpin Inspiratif Sejuta Nama Hingga Disebut Pembuat Onar Oleh Ayahnya

Sekalipun seseorang dilahirkan sangat cerdas dan berpotensi menjadi pemimpin, tapi kalau lingkungannya kurang mendukung sehingga dia tidak punya keinginan sebagai pemimpin, semua bakat itu sia-sia.

Demikian juga sebaliknya. Meskipun orang tidak memiliki lima ciri tersebut, tapi kalau ia punya keinginan dan didukung lingkungan yang kondusif, sangat mungkin ia menjadi pemimpin hebat nantinya.

"Asal dia mau belajar" ujar Tikno.

Menurut Tikno, dalam proses belajar menjadi pemimpin, ada berberapa sikap yang harus dimiliki oleh pemimpin muda.

Baca Juga: Fakta Menarik Seputar Negara Republik Tertua di Dunia, di Antaranya Punya 2 Pemimpin Negara!

Pertama, orang muda itu harus banyak membuka diri, menerima masukan dari banyak orang.

Apalagi di usia muda sudah menjadi pemimpin, kesombongan sangat mudah merasuki.

Karena itu, jadilah pemimpin muda yang terbuka akan masukan orang lain. Lebih baik lagi, miliki mentor yang satu visi sebagai penasihat.

Kedua, jangan mudah menyerah.

Tikno mengambil contoh Top Itipat, seorang anak muda yang sukses dengan produk makanan ringan "Tao Kae Noi".

Baca Juga: Jadi Anak Orang Terkaya ke 2 di Dunia, Ternyata Uang Saku Putri Bill Gates Hanya Rp150 ribu per Minggu

Pada usia 17 tahun, Top sempat putus sekolah, berkali-kali gagal dalam membangun usaha, ayahnya bangkrut, terlilit utang yang besar.

Akhirnya dengan usaha yang sangat keras, di usia 26 tahun ia berhasil keluar dari semua utang dan permasalahannya.

Ia memperoleh penghasilan sekitar Rp235 miliyar per tahun dan memperkerjakan sekitar 2.000 karyawan.

"Apapun yang terjadi jangan pernah menyerah. Kalau menyerah, habislah sudah," itulah pesan yang disampaikan Top Itipat dalam filmnya yang berjudul The Billionaire.

Baca Juga: Seorang Pemimpin Tugasnya Ya Bertanggung Jawab dan Menyelesaikan Apa yang Ia Perintahkan

Artikel ini tayang di Majalah Intisari dengan judul "Syarat Tangguh Pemimpin Muda" oleh Axel Natanael Nahusuly.

Artikel Terkait